Rupiah Menguat, Kalangan Pengusaha Apresiasi Paket Kebijakan Ekonomi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 07 Oktober 2015
Rupiah Menguat, Kalangan Pengusaha Apresiasi Paket Kebijakan Ekonomi

Puluhan truk peti kemas antre di gerbang Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (28/7). (Foto Antara/Reno Esnir)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Kurs rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam dua hari terakhir. Para pelaku dunia usaha mengapresiasi Paket Kebijakan Ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.   

"Cukup bagus saya kira, mengingat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap industri makanan dan minuman ini kan berdampak terhadap biaya produksi," ujar Ketua Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Adhi Lukman seusai diskusi Invest ASEAN di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (6/10).   

Menurut Adhi, pemerintah telah berupaya keras mengatasi kondisi ekonomi yang sedang melemah. Di antaranya dengan mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap I dan II. Pada minggu ini, pemerintah akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III.  

"Pemerintah sudah melakukan segala macam upaya dan kenyataannya dalam 1-2 hari ini nilai tukar rupiah sudah mulai menguat. Kita harap bisa terus membaik," sambungnya. 

Adhi menilai Paket Kebijakan Ekonomi yang dikeluarkan pemerintah merupakan langkah yang positif. Diharapkan dalam  beberapa waktu ke depan kondisi ekonomi Indonesia akan lebih kondusif.

Pendapat senada disampaikan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Ketua Aprindo Roy Mandey mengatakan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam dua hari terakhir karena Paket Kebijakan Ekonomi Tahap I dan II yang dikeluarkan pemerintah pada 9 September 2015 dan 29 September 2015. 

Roy memprediksi kurs rupiah terhadap dolar AS akan semakin menguat begitu Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III dikeluarkan pada Kamis (8/10) nanti.

"Rupiah menguat hari ini. Mudah-mudahan dengan keluarnya Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin menguat," katanya. (rfd)

Baca Juga:

  1. Diumumkan Kamis, Paket Ekonomi III Permudah Izin Pertanahan
  2. Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III Masih Digodok
  3. Paket Kebijakan Ekonomi III Fokus ke Perizinan dan Proyek Padat Karya
  4. Jawab Krisis, Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi 
  5. Pemerintah Janjikan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap II Lebih Sederhana dan Substansial

 

#Paket Kebijakan Ekonomi #Ketua GAPMMI, Adhi Lukman #Pelemahan Rupiah
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar (kurs) rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.350 - 16.450 per dolar Amerika Serikat (AS pada perdagangan hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Indonesia
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal 1 2025
Prabowo juga memaparkan kebijakan-kebijakan yang mendorong daya saing untuk transformasi ekonomi
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2025
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal 1 2025
Bagikan