Rupiah Menguat Dibayangi Pengumuman BI


ilustrasi (foto Antara)
MerahPutih Keuangan - Mata uang rupiah dibuka menguat pada perdagangan pagi dibandingkan penutupan kemarin. Rupiah dibayangi pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) mengenai suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate siang nanti.
Menurut Bloomberg, Kamis (16/6) nilai tukar rupiah dibuka Rp13.313 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah menguat dibandingkan saat penutupan sehari sebelumnya di posisi Rp13.355 per dolar AS. Namun, penguatan rupiah menipis pada pukul 10:00 WIB menjadi Rp13.332 per dolar AS.
Pergerakan rupiah pada hari ini diperkirakan berada di kisaran Rp13.310-Rp13.359 per dolar AS. Sedangkan, Year-to-Date (YTD) Return mencapai 3,14 persen.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, setelah sempat mengalami pelemahan, rupiah mengalami rebound menyusul surplus neraca perdagangan.
"Rupiah menguat hari ini merespons lemahnya dolar AS pasca FOMC meeting," ucap Rangga.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
