Rupiah Masih Betah di Level Rp13.700-an per Dollar AS


Petugas menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BNI Melawai, Jakarta, Selasa (15/9). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Keuangan - Gerak nilai rupiah pada pagi hari ini masih bertahan di level Rp13.700 per dollar Amerika Serikat (AS). Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Selasa (17/11) mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di posisi 7,5 persen, turut mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Mengutip data Bloomberg, Rabu (18/11) mata uang rupiah dibuka di Rp13.746 per dollar AS. Nilai tukar rupiah pada perdagangan antarspot melemah 24 poin atau setara 0,17 persen. Kurs rupiah terhadap dollar AS terpantau Rp13.770 per dollar AS.
Rentang gerak mata uang Garuda pada perdagangan pagi ini berada di Rp13.728-Rp13.750 per USD. Di mana keuntungan harian yang diperoleh rupiah sebesar 10,96 persen.
Sedangkan data Yahoo Finance, rupiah berada di posisi Rp13.776 per dollar AS. Rupiah sempat menguat ke posisi Rp13.745 per USD. Rupiah menguat sebesar 32,5 poin atau setara 0,24 persen. Namun, pada pukul 9.30 wib, rupiah kembali melemah lebih dalam ke Rp13.814 per dollar AS.
Penguatan dollar AS secara global membuat rupiah tertekan. Pergerakan mata uang rupiah terhadap dollar AS diprediksi berpeluang kembali tertekan.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan. Indeks saham dibuka naik 12,76 poin ke posisi 4.513,71. Rentang pergerakan indeks hari ini di kisaran 4.442-4.608.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat

BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini

Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak

Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat
