Rupiah Dibuka Melemah ke Rp13.914 per Dollar AS


Petugas bank menghitung uang pecahan dolar Amerika di Jakarta, Selasa (10/6). (Foto Antara/Puspa Perwitasari)
MerahPutih Keuangan - Mata uang Garuda dibuka melemah nyaris menyentuh level Rp14.000 per dollar AS. Tapi, kemudian perlahan bangkit di bawah Rp13.900 per dollar AS.
Data Bloomberg, Kamis (21/1) melaporkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka Rp13.914 per dollar AS. Satu jam kemudian rupiah menguat 69,50 poin atau 0,50 persen ke posisi Rp13.894 per dollar AS.
Sementara data Yahoo!Finance menunjukkan nilai kurs rupiah terhadap dollar AS menguat 30,50 poin atau 0,22 persen. Mata uang rupiah terhadap dollar AS dipatok di level Rp13.885.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. IHSG dibuka menguat sebesar 27,9 poin atau setara 0,6 persen ke posisi 4.455. Indeks saham unggulan atau LQ45 juga menguat 6,5 poin ke 775 dan JII naik 5,86 poin menjadi 588.
Sebanyak 311,76 juta lembar saham senilai Rp387,5 miliar ditransaksikan pada perdagangan saham pagi ini. Sebanyak 101 saham menguat, 39 saham melemah, 49 saham stagnan, dan 374 saham tidak ada perdagangan.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan

Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

Penundaan Tarif Trump Bikin IHSG Naik
