Rosan Roeslani akan Dukung UMKM Daerah Strategis

Eddy FloEddy Flo - Senin, 16 November 2015
Rosan Roeslani akan Dukung UMKM Daerah Strategis

Rosan Roeslani siap kembangkan UMKM jika terpilih jadi Ketua Umum Kadin(AntaraFoto/Audy Alwi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Wakil Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani menyatakan pihaknya mendukung penuh para pelaku UMKM. Rosan Roeslani berjanji akan meneruskan komitmen untuk mendukung UMKM-UMKM daerah strategis dengan memberikan bantuan permodalan melalui Palapa Nusantara Berdikari.

"Bukti dukungan bagi perekonomian nasional bisa ditunjukkan dengan membindani lahirnya wirausahawan-usahawan baru, menggerakkan potensi daerah, serta memfasilitasi produk-produk sekala kecil dan menengah untuk bersaing di pasar global," tutur Rosan saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin, (16/11).

Rosan menambahkan Banyak produk strategis dan unik serta memiliki kualitas mumpuni yang layak mendapatkan peluang pasar lebih besar. Selain itu, Kadin akan memfasilitasi itu dengan memberikan bantuan modal dan membuka akses pasar.

"Selama ini UKM berkontribusi besar terhadap penciptaan produsk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, penciptaan devisa nasional melalui ekspor dan perkembangan pelaku usahanya. Saya mencontohkan, pada tahun 2012, peran UMKM terhadap penciptaaan PDB menurut harga tercatat sebesar Rp 4.869,6 triliun atau 59,08 persen," ungkapnya.

Menurut Rosan, pada tahun 2013, peran UMKM terhadap penciptaan PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar Rp5.440,0 triliun atau 60,34 persen dari total PDB nasional.

"Kalau saya melihat dari data BPS menujukkan tiga sektor UKM yang menonjol di Provinsi Gorontalo adalah industri olahan kayu, industri makanan-minuman, dan industri anyaman," ujarnya.

Seperti diketahui, Palapa Nusantara Berdikari, lembaga pembiayaan di bawah bendera kadin Indonesia, aktif berkeliling daerah untuk menyalurkan pembiyaan bagi UMKM-UMKM potensial. Selain itu, Palapa juga memfasilitasi dan mendorong UMKM untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri. Sedangkan untuk sektor agrobisnis strategis daerah menjadi salah satu kriteria penerimaan bantuan modal, selain kekhasan produk orisinalitas, dan prospek bisnis UKM tersebut.(abi)

Baca Juga:

  1. Rosan Roeslani: Kadin Mampu Bangkitkan Ekonomi Indonesia
  2. Rachmat Gobel dan Rosan Roeslani Jadi Calon Ketum Kadin Terkuat
  3. Rachmat Gobel Maju sebagai Calon Ketua Umum Kadin
  4. Kadin Desak Jokowi Percepat Pembangunan Infrastruktur
  5. Kadin Minta Sektor Maritim Kawasan Timur Diserahkan ke Pengusaha Lokal

 

 

#UMKM #Kadin #Calon Ketua Umum Kadin # Rosan Roeslani
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Besaran PPh 22 yang dipungut yaitu sebesar 0,5 persen dari omzet bruto yang diterima pedagang dalam setahun. Pungutan itu di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Indonesia
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
MRT sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp 300 ribu untuk anggota koperasi dan Rp 1,5 juta untuk pedagang di luar anggota koperasi
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
Indonesia
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal, BPOM, dan HKI.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Indonesia
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Bukan sekadar pasar, Sentra Fauna Jakarta hadir sebagai ruang edukasi dan rekreasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Indonesia
Kadin Janjikan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni Rampung di April 2026, Tidak Pakai APBN
Program tersebut, tegas Anindya, dijalankan tanpa menggunakan dana APBN, APBD, maupun BUMN, melainkan melalui gotong royong anggota Kadin dari sektor swasta, koperasi, UMKM, hingga BUMN.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Kadin Janjikan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni Rampung di April 2026, Tidak Pakai APBN
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Bagikan