Rachmat Gobel Maju sebagai Calon Ketua Umum Kadin


Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Perdagangan Thomas Lembong (kanan) usai serah terima jabatan (Foto: AntaraFoto/M Adimaja)
MerahPutih Bisnis - Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan motivasi pencalonannya sebagai ketua umum Kadin yaitu untuk membangun Kadin. Selain itu Rachmat Gobel ingin memprioritaskan persatuan Kadin, di samping mitra efektif dan kuat bagi pemerintah.
"Seperti beberapa kali saya sampaikan, sama sekali tidak ada maksuid untuk kepentingan pribadi atau kepentingan grup perusahaan, majunya saya sebagai calon Ketua Umum Kadin Indonesia," ujar Rachmat Gobel saat memberikan keterangan pers, di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (16/11).
Rachmat menambahkan ada tiga tujuan utama, pertama mempersatukan Kadin, kedua, menjadikan kadin mitra setara pemerintah yang disegani, ketiga menjadikan pelaku-pelaku usaha nasional yang tangguh dan inovatif dalam menghadapi persaingan di pasar global.
"Untuk mencapai ketiga tujuan tadi, saya merencanakan untuk menanamkan benih-benih unggul, agar pohon Kadin sebagai satu wadah pengusaha/perusahaan nasional, memiliki akar yang kuat dan kokoh, serta mampu berdiri tegak dalam menghadapi segala macam rintangan bisnis dan ekonomi, baik di dalam negeri maupun secara global," tuturnya.
Menurut Rachmat Gobel, kokoh dan kuatnya serta tegaknya Kadin, banyak tergantung dari Kadin di daerah-daerah, termasuk asosiasi-asosiasi.
"Oleh karena itu, bila saya terpilih nanti, akan membentuk dan menunjuk beberapa ketua Kadin Daerah serta Asosiasi, dalam kepengurusan Kadin Indonesia di Jakarta," ungkapnya.
Contohnya, lanjut Rachmat Gobel, ini perumpamaan saja, menjadi Wakil Ketua Umum atau Ketua Koordinator Kadin Sumatera Selatan.
"Ketua Kadin Propinsi Bali, menjadi Ketua Umum atau Ketua Koordinator Kadin Bali, NTB & NTT. Ketua Kadin Propinsi Sulawesi Selatan, menjadi Wakil Ketua Umum atau Ketua Koordinator Kadin Sulawesi. Kemudian, saya akan membentuk Wakil Ketua Umum Atu ketua Koordinator Asosiasi yang diambil dari fungsionaris asosiasi sendiri," jelasnya.
Munas VII Kadin direncanakan dibuka Presiden RI Joko Widodo. Sedikitnya 2000 orang terdiri dari peserta dan peninjau hadir di dalam acara.
Seperti diketahui, menjelang perhelatan Munas, beberapa nama muncul dalam bursa ketua umum Kadin. Sejauh ini, tiga nama telah menyatakan kesediaan memimpin organisasi yang menghimpun para pengusana Tanah Air, seperti mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan Finansial Rosan Roeslani, serta Ketua Komite Tetap Hubungan Kerjasama Lembaga Luar Negeri Kadin, Maxi Gunawan.(abi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!

Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan

Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA

Eks Menteri Perdagangan Era Jokowi Beri Tujuh Saran Indonesia Hadapi Kebijakan Trump, Apa Saja Isinya?

Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik

Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!

Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan

Hadiri Munas Kadin Indonesia, Prabowo: Jaga Persatuan dan Kekompakan
