Rizal Ramli Punya Alasan Larang Pembelian Airbus A 350

Eddy FloEddy Flo - Senin, 17 Agustus 2015
Rizal Ramli Punya Alasan Larang Pembelian Airbus A 350

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli (kiri) berjalan bersama Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo (kanan). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd/15

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Pengamat penerbangan Indonesia, Chappy Hakim menilai bahwa Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Rizal Ramli mempunyai alasan tersendiri mengapa meminta Menteri BUMN untuk membatalkan pembelian Airbus A350 oleh Garuda sebanyak 30 unit.

"Menurut saya tentu dia punya alasan tersendiri kenapa pak Menko (Rizal Ramli) berbicara seperti itu," tuturnya ketika dihubungi merahputih.com, di Jakarta, Senin, (17/8).

Chappy menyarankan, agar Rizal lebih berhati-hati dalam menyampaikan sebuah wacana di depan publik. Alangkah baiknya, segala sesuatu dibicarakan secara baik antar instansi terkait. Terlebih, kini Rizal sudah menduduki posisi yang cukup di sorot oleh public.

"Siapa pun kalau menyampaikan suatu wacana pemerintahan jangan terbuka di depan publik. Lebih baik dirundingkan terlebih dahulu," ujar mantan KSAU itu. 

Seperti diketahui sebelumnya, seusai sertijab di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli yang saat ini menjabat sebagai Menko Maritim dengan tegas meminta agar PT.Garuda Indonesia membatalkan pembelian 30 unit pesawat jenis Airbus A350 senilai Rp266 triliun. Pasalnya, menurut Rizal, penambahan pesawat Airbus jenis A350 dengan pembiayaan China Aviation Bank di prediksi akan membuat maskapai milik BUMN itu bangkrut. Sinyalemen Rizal ini sontak dibantah Menteri BUMN Rini MS Soemarno karena dianggap melangkahi kewenangan Menko Kemaritiman yang tidak mengurusi BUMN. (RFD)

 

Baca juga: 

Jadi Menko Maritim, Rizal Ramli Dijebak Sekaligus Diledek?

Rizal Ramli Sempat Menolak Tawaran Jadi Menteri

 

 

#Airbus A320 #BUMN #Menteri BUMN #Rizal Ramli
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Menggadaikan aset BUMN berarti menempatkan kepentingan negara dalam posisi yang rentan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Indonesia
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Hingga 31 Oktober 2025, peningkatan kinerja operasional Pertamina terukur jelas dengan tren positif.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Indonesia
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Penyelamatan Garuda, dimulai dari sektor operasional yang selama ini membebani keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Indonesia
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
residen Prabowo Subianto juga telah mengumumkan rencana memangkas jumlah perusahaan BUMN dari 1.000 perusahaan menjadi hanya 200 perusahaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Indonesia
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Suntikan dana tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda di Bursa Efek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Indonesia
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini sedang membuat peraturan menteri perdagangan (Permendag) mengenai distribusi Minyakita
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Bagikan