Riset: Wanita Galau Sementara, Pria Selamanya


Image courtesy of marcolm at FreeDigitalPhotos.net
MerahPutih Keluarga - Banyak orang menganggap bahwa patah hati membuat wanita begitu menderita, bahkan lebih dari para pria. Namun ternyata sebuah riset di Amerika Serikat mengungkapkan sebaliknya.
Menurut salah satu peneliti Craig Morris dari Universitas Binghamton, Amerika Serikat, wanita memang cenderung mengalami kegalauan yang lebih dalam dari para pria. Namun ternyata kegalauan yang mereka rasakan hanya sementara.
Peneliti ini mengambil sampel sekitar 5000 orang dari 96 negara. Hasil peneliatan mengungkapkan bahwa putus cinta memang membuat wanita mengalami emosional negatif, secara mental bahkan fisik.
Namun bagaimanapun, wanita ternyata memiliki kemampuan memulihkan patah hatinya lebih cepat. Pasca patah hati, mereka juga menjadi lebih dewasa dan tangguh.
Menariknya, patah hati juga membentuk pola evolusi yang luar biasa bagi wanita, terutama bagi wanita hamil dan ibu menyusui. Mereka akan lebih selektif pasangan untuk di masa yang akan datang.
"Sederhana, wanita bangkit lebih baik daripada pria," ujar Craig Morris seperti dilansir Daily Mail.
Namun di sisi lain, pria justru cenderung memilih "berkompetisi" untuk mendapat perhatian dari wanita baru setelah putus. Oleh karena itu, kemampuan mereka memilih wanita "berkualitas" justru akan tersingkirkan karena mereka lebih fokus untuk mendapat yang baru. Ini juga yang menyebabkan pria lebih terlihat santai saat patah hati.
"Pria akan merasa kehilangan pada jangka waktu yang sangat lama. Rasa kehilangan inilah yang membuat mereka justru lebih fokus pada berkompetisi untuk mendapat wanita lain," sambung Craig.
Tapi sayangnya, penelitian ini menunjukkan bahwa pria sebenarnya tak pernah bisa benar-benar move on. Tidak seperti wanita yang berkembang secara mental dan pikiran, mereka move on dengan cara yang sebenarnya bisa merugikan mereka.
"Para pria lebih fokus mengganti wanita yang ada di hatinya, namun yang buruknya adalah mereka akan terus berpikir bagaimana caranya 'mengganti' wanita yang tidak pernah tergantikan," kata Craig lagi.
BACA JUGA:
Studi: Perempuan Lebih Berpotensi Biseksual
5 Hal Pemicu Perselingkuhan yang Harus Dihindari
Studi: Pacaran di Usia Remaja Memicu Depresi
5 Keuntungan Pacaran dengan Sahabat
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor

Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan

Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025

Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan

Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan

Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara

Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa

Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
