Riset: Wanita Galau Sementara, Pria Selamanya

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Kamis, 27 Agustus 2015
Riset: Wanita Galau Sementara, Pria Selamanya

Image courtesy of marcolm at FreeDigitalPhotos.net

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Keluarga - Banyak orang menganggap bahwa patah hati membuat wanita begitu menderita, bahkan lebih dari para pria. Namun ternyata sebuah riset di Amerika Serikat mengungkapkan sebaliknya.

Menurut salah satu peneliti Craig Morris dari Universitas Binghamton, Amerika Serikat, wanita memang cenderung mengalami kegalauan yang lebih dalam dari para pria. Namun ternyata kegalauan yang mereka rasakan hanya sementara.

Peneliti ini mengambil sampel sekitar 5000 orang dari 96 negara. Hasil peneliatan mengungkapkan bahwa putus cinta memang membuat wanita mengalami emosional negatif, secara mental bahkan fisik.

Namun bagaimanapun, wanita ternyata memiliki kemampuan memulihkan patah hatinya lebih cepat. Pasca patah hati, mereka juga menjadi lebih dewasa dan tangguh.

Menariknya, patah hati juga membentuk pola evolusi yang luar biasa bagi wanita, terutama bagi wanita hamil dan ibu menyusui. Mereka akan lebih selektif pasangan untuk di masa yang akan datang.

"Sederhana, wanita bangkit lebih baik daripada pria," ujar Craig Morris seperti dilansir Daily Mail.

Namun di sisi lain, pria justru cenderung memilih "berkompetisi" untuk mendapat perhatian dari wanita baru setelah putus. Oleh karena itu, kemampuan mereka memilih wanita "berkualitas" justru akan tersingkirkan karena mereka lebih fokus untuk mendapat yang baru. Ini juga yang menyebabkan pria lebih terlihat santai saat patah hati.

"Pria akan merasa kehilangan pada jangka waktu yang sangat lama. Rasa kehilangan inilah yang membuat mereka justru lebih fokus pada berkompetisi untuk mendapat wanita lain," sambung Craig.

Tapi sayangnya, penelitian ini menunjukkan bahwa pria sebenarnya tak pernah bisa benar-benar move on. Tidak seperti wanita yang berkembang secara mental dan pikiran, mereka move on dengan cara yang sebenarnya bisa merugikan mereka.

"Para pria lebih fokus mengganti wanita yang ada di hatinya, namun yang buruknya adalah mereka akan terus berpikir bagaimana caranya 'mengganti' wanita yang tidak pernah tergantikan," kata Craig lagi.

 

BACA JUGA:

Studi: Perempuan Lebih Berpotensi Biseksual

5 Hal Pemicu Perselingkuhan yang Harus Dihindari

Studi: Pacaran di Usia Remaja Memicu Depresi

5 Keuntungan Pacaran dengan Sahabat

 

#Patah Hati #Perempuan #Pacaran #Pria
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan