Studi: Pacaran di Usia Remaja Memicu Depresi


Image courtesy of stockimages at FreeDigitalPhotos.net
MerahPutih Keluarga - Studi baru dari Universitas Denver mengungkapkan bahwa hubungan seperti pacaran di usia remaja akan memicu banyak masalah.
Seperti dilansir Metro, pacaran di usia remaja akan memicu banyak konflik sosial seperti depresi dan kecemasan sehingga berujung pada penggunaan alkohol.
Peneliti dari Universitas Denver mengambil sampel sebanyak 200 orang pada usia 16 tahun dan memberikan mereka beberapa pertanyaan terkait kisah asmaranya. Para peneliti ini juga menilai tingkat depresi, pelanggaran, dan sikap penarikan diri mereka dari masyarakat luas.
Tak hanya itu, para sampel juga disurvey terkait narkoba dan alkohol. Mereka juga dimintai keterangan terkait perasaan bahagia dan rasa puas mereka terhadap hubungannya.
Hasilnya, para remaja yang menjalin hubungan ini memiliki banyak masalah emosional. Mereka juga menarik diri mereka dari masyarakat dan bahkan mabuk-mabukan di usianya yang masih sangat muda.
Namun ternyata para remaja yang menjalin hubungan asmara di usia muda memiliki cara berinteraksi yang baik.
"Kami menemukan bahwa mereka memiliki interaksi yang baik, saling mendukung dan penyesuaian terhadap psikososial yang baik," ujar para peneliti.
BACA JUGA:
4 Tips Jitu Bikin Pria Tergila-gila
5 Keuntungan Pacaran dengan Sahabat
Wanita "Independen" Lebih Menarik, Ini Alasannya!
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Jangan Salah Kaprah, Ini Bedanya HTS dan Pacaran

8 Tanda Bucin dalam Hubungan, Suka Cemburu Berlebihan

5 Tanda Pasangan Posesif yang Mungkin Belum Kamu Sadari

7 Tanda Cewek Mulai Suka Sama Cowok

Song Da Eun: Aktris yang Dikabarkan Pacaran dengan Jimin BTS
