Ridwan Kamil Pukul Sopir Angkot?


Ridwan Kamil. (instagram)
Merahputih Nasional- Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dituding telah melakukan tindak kekerasan terhadap seorang sopir angkot di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.
Korban pemukulan, Taufik Hidayat mengaku ditampar Ridwan sebanyak tiga kali kemudian memukul arah perut korban, menurut laporannya kepada petugas kepolisian Jawa Barat, Minggu (20/3).
Namun, berdasarkan keterangan Ridwan Kamil yang diperoleh dari akun twitternya, RK membantah telah memukul sopir angkot.
"Dia bukan sopir angkot, tapi anggota komplotan pelanggar hukum rutin. dia mau kabur seperti biasa, maka saya cegat,Komplotan ini sudah saya ingatkan dengan lisan belasan kali, sudah dirazia skogar berkali-kali, karena ada oknum aparat jadi beking. sekarang play victim," Cuit Ridwan Kamil dalam akun twitter @ridwankamil, Minggu (20/3).
Sebelumnya, Ridwan Kamil di polisikan korban lantaran dituduh melakukan pemukulan terhadap sopir angkot, Jumat (11/3). Diduga pemukulan terjadi lantaran RK Kesal melihat sopir angkot ngetem dilokasi terlarang.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar

Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
![[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi](https://img.merahputih.com/media/a5/e1/a3/a5e1a36849af63eb0bc8bbcdc8846fc6_182x135.png)
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut

Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat

Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
