Ribuan Demonstran Kepung Istana Merdeka, Minta Jokowi Turun


ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Merah Putih Nasional - Dalam rangka memperingati 107 tahun Hari Kebangkitan Nasional dan satu hari sebelum momentum 17 tahun reformasi, ribuan massa kepung Istana Negara, meminta rezim Jokowi-JK mundur.
Dari pantauan merahputih.com, ribuan massa mulai berkumpul dari berbagai penjuru menuju Istana, Rabu (20/05), dengan membawa tuntutan masing-masing.
Dalam aksi tersebut para demonstran ada yang membawa pengeras suara, kemudian keranda mayat, serta spanduk-spanduk yang bertuliskan meminta Jokowi untuk mundur.
Aksi tersebut sempat diwarnai dengan pembakaran ban serta lemparan botol ke arah pihak keamanan Istana Negara, sehingga sempat terjadi bentrok antara demonstran dan polisi.
Dari informasi yang dihimpun merahputih.com para demostran bukan hanya dari kalangan mahasiswa, ada ormas dan organisasi buruh yang ikut bergabung bersama mahasiswa di depan Istana.
Para pengunjuk rasa tersebut di antaranya adalah Universitas Bung Karno, Serikat Mahasiswa Pro Demokrasi, BEM PTM se-Indonesia wilayah regional 3 Jakarta barat, HMI, Universitas Muhamadiyah Jakarta, Ikatan Pelajar Muhamadiyah, IMM, Hima Persis, BEM Nusantara, Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), PB Himasi, Bem Stebank Islam, KPMI, dan Universitas Pelita Bangsa. Ada beberapa ormas pemuda GMBI, PP, juga dari Buruh Federasi Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (FGSPB) Kabupaten Bekasi. (AB)
BACA JUGA:
Menengok Saksi Bisu Cikal Bakal Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional
Harapan Aburizal Bakrie di Hari Kebangkitan Nasional
Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Tommy Soeharto 'Sentil' Pemerintah
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Makna dan Logo Hari Kebangkitan Nasional Ke-116, Menuju Indonesia Emas

Hari Kebangkitan Nasional 2024: Merayakan Semangat Kebangsaan dan Persatuan Indonesia
