Ribuan Demonstran Buruh Jadi Ladang Rezeki Ratusan PKL
Puluhan buruh PT Nestle melakukan aksi di kantor Dinas Ketenagakerjaan, Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (31/8). Mereka menuntut agar perusahaan menaikk
MerahPutih Nasional – Selain ribuan buruh, ternyata ratusan pedagang kaki lima (PKL) pun ikut meramaikan aksi demonstrasi di Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini, Senin (2/9).
Berdasarkan pantauan merahputih.com, para PKL terus mengikuti perjalanan buruh, saat memulai aksi jalan kaki dari Patung Kuda, hingga depan Istana Negara.
Berbeda dengan para buruh, pedagang yang biasanya berdagang di sekitar Monas ini memanfaatkan massa yang sedang aksi sebagai konsumen. Para pedagang mengais rezeki dengan menjajakan dagangannya kepada demonstran.
"Ya, saya memang biasa dagang di sini," ucap salah seorang pedagang air mineral di depan Istana Negara.
'Simbiosis-mutualisme' terlihat antara pedagang dengan para demonstran, terutama pada siang hari semakin terik. Jika haus atau lapar, pendemo mencari pedagang sementara waktu. Atau, jika ingin membeli oleh-oleh, pedagang pakaian atau souvenir siap melayani.
Pada aksi kali ini, terdapat sepuluh tuntutan yang dibawa oleh para buruh. Jika tuntutan tersebut tak dapat titik temu, buruh mengancam akan melakukan mogok besar-besaran. (yni)
Baca Juga:
Menteri Hanif Dhakiri Ikut Demo Buruh di Depan Istana Negara
Demo Buruh: Rezim Jokowi-JK Boneka Megawati!
Bagikan
Berita Terkait
KSPI Batalkan Aksi Buruh 24 November, Tunggu Keputusan Upah Minimum 2026
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
Kawasan Monas Macet Total, Buruh Tuntut UMP Naik Jadi Rp 6 Juta di Balai Kota
Hampir 2.000 Porsonel Kawal Demo di Monas, Orator Buruh Ingat-Ingat Pesan Kapolres!
Aksi Demo Buruh KASBI Tuntut Sahkan UU Ketenagakerjaan Pro Buruh di Gedung DPR
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil