Rhoma dan Yusril Bersaing Ketat Pimpin PBB

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Sabtu, 25 April 2015
Rhoma dan Yusril Bersaing Ketat Pimpin PBB

Yusril Ihza Mahendra bersama dengan Rhoma Irama di arena Muktamar PBB di Bogor, Jawa Barat. (Foto: Twitter @Yusrilihza_mhd)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar Muktamar ke IV di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Muktamar dibuka pada Kamis (23/4). Salah satu agenda penting dalam muktamar ke IV adalah memilih Ketua Umum Partai Politik berlambang bulan dan bintang.

Selain Yusril Ihza Mahendra, Raja dangdut Rhoma Irama disebut-sebut santer sebagai Calon Ketua Umum PBB. Bekas calon presiden (Capres) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 itu sudah memasang ancang-ancang untuk bertarung dengan pakar hukum Tata negara yang juga bekas Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu, bekas Ketua Mahkamah KOnstitusi (MK) Hamdan Zoelva juga santer disebut sebagai calon ketua umum PBB. Namun demikian, saat disinggung soal ambisi dirinya menjadi pucuk pimpinan PBB, Hamdan secara tegas menolak hal tersebut. Hamdan mempersilahkan kepada kader-kader lain untuk maju memimpin PBB.

"Biar yang lain saja," kata Hamdan di arena Muktamar di Hotel Royal Safari Garden Puncak baru-baru ini.

Selain dikenal sebagai raja dangdut, Rhoma Irama juga berkiprah di ranah politik. Rhoma juga pernah tercatat sebagai kader dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian pada tahun 2014, KB yang diketuai Muhaimin Iskandar mendapuk Rhoma Irama sebagai calon presiden.

Namun demikian usai pemilu legislatif (pileg) pada April 2014, suara PKB tidak memenuhi ambang batas minimal untuk mengusung Rhoma Irama sebagai capres. PKB sendiri memutuskan diri bergabung bersama dengan poros PDIP mengusung duet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Atas keputusan Muhaimin Iskandar, Rhoma bersama dengan para pendukungnya meradang dan menarik dukungan. Bahkan beberapa bendera dan atribut PKB dibakar oleh pendukung Rhoma. Bersama dengan para pendukungnya Rhoma mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun dalam pilpres 2014, pasangan Prabowo-Hatta dikalahkan duet Jokowi-JK.

Meski mengalami banyak kekecewaan dalam dunia politik, Rhoma masih terus menjajal keberuntungan dalam dunia politik. Syahwat politik yang besar menjadikan Rhoma maju sebagai salah satu kandidat Ketua Umum PBB dan bersaing dengan Yusril Ihza Mahendra.

Rhoma memang sejak awal berniat menjadi ketua umum PBB. Namun ia terganjal atuan Anggaran Dasar/ anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBB yang menyebutkan calon ketua umum harus kader internal PBB. Peluangnya bisa menjadi kandidat, apabila AD ART itu dirubah melalui rapat-rapat Mukhtamar IV PBB yang akan berlangsung hingga dari tanggal 24- 26 April 2015. (bhd)

BACA JUGA:

Titiek Suharto Klaim Kader Daerah Minta Cendana Ambil Alih Golkar 

IPI: 3 Menteri Ini Layak Direshuffle

 

 

 

#Yusril Ihza Mahendra #Rhoma Irama #Partai Bulan Bintang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Bantuan hukum pro bono dan akses terhadap keadilan bagi masyarakat yang tidak mampu harus diperluas, agar prinsip keadilan tidak hanya menjadi cita-cita moral, tetapi juga kenyataan yang dapat dirasakan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Lifestyle
Lirik Lagu Santai Legenda Rhoma Irama
Mendiang Denny Sakrie menyebut bahwa “Santai” terinspirasi dari musik band James Gang, khususnya lagu “Kick Back Man” (1972), yang diyakini memberikan sentuhan atmosfer funk pada aransemen lagu karya sang Raja Dangdut tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Lirik Lagu Santai Legenda Rhoma Irama
Indonesia
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, mengusulkan pembatasan status tersangka minimal satu tahun dalam revisi KUHAP.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
ShowBiz
Rhoma Irama Rilis Lagu 'Senyum', Hadirkan Lirik Penuh Makna dan Pesan Kehidupan
Rhoma Irama akhirnya kembali menyapa para penggemarnya dengan menghadirkan single terbarunya sebagai obat rindu.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Rhoma Irama Rilis Lagu 'Senyum', Hadirkan Lirik Penuh Makna dan Pesan Kehidupan
Fun
Lirik Gala-Gala Lagu Lawas Rhoma Irama, Potongan Klipnya Sering FYP TikTok
Lagu Gala-Gala kembali mencuri perhatian publik setelah viral di TikTok dan YouTube.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Lirik Gala-Gala Lagu Lawas Rhoma Irama, Potongan Klipnya Sering FYP TikTok
Indonesia
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Menurut Yusril, kedua narapidana itu telah berusia lanjut. Namun, dia masih enggan membuka identitas kedua narapidana asal belanda itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Pedagang Pasar Pramuka Geruduk Balai Kota, Protes Sewa Kios Naik hingga Rp 425 Juta
Asosiasi pedagang Pasar Pramuka mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk melakukan audiensi soal kenaikan biaya sewa kios.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Pedagang Pasar Pramuka Geruduk Balai Kota, Protes Sewa Kios Naik hingga Rp 425 Juta
Indonesia
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Pemerintah tidak akan mengintervensi, bahkan ia berharap kedua pihak tidak meminta pemerintah untuk menjadi penengah atau fasilitator
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Bagikan