Titiek Suharto Klaim Kader Daerah Minta Cendana Ambil Alih Golkar
(Foto: Twitter @TitiekSoeharto)
MerahPutih Politik - Putri mantan Presiden kedua RI, Titiek Soeharto, mengklaim banyak kader di daerah meminta agar Partai Golkar diurus Keluarga Cendana. Dengan pengurusan Keluarga Cendana, kekisruhan Partai Golkar dapat terselesaikan.
"Daerah lama-lama bersuara, keluarga Pak Harto saja deh yang ambil, oper. Ada suara-suara seperti itu," kata Titiek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).
Titiek mengatakan, dukungan tersebut berasal dari kubu Aburizal Bakrie maupun kubu Agung Laksono "Dari kubu mana-mana. Karena susah menyatukan dua kubu lagi," kata dia.
Titiek menambahkan, kemunculan kakaknya Tommy Soeharto secara tiba-tiba dalam kancah perpolitikan partai Golkar karena merasa prihatin dengan konflik yang dihadapi partai warisan bapaknya itu. "Kita dari Keluarga ini prihatin. Kok Golkar yang telah berkiprah begitu besar, begitu lama, kemudian menjadi seperti ini. Padahal sebenarnya kita ini adalah saudara dan teman lama. Sedapat mungkin ini diselesaikan secara damai," ujarnya.
Dia juga mendorong pelaksanaan Musyawarah Nasional untuk pemilihan Ketua Umum Golkar tahun ini juga. "Daripada menunggu 2016, kalau 2015 ada Munas, dua-duanya bisa maju," tandas janda Prabowo Subianto ini. (mad)
Baca Juga:
Tommy Soeharto Bakal Gelar Pameran Batu Akik Lagi?
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Soeharto Diusulkan Pahlawan Nasional, Titiek Sebut Satu Fraksi DPR Menolak
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan