Reshuffle Kabinet Jokowi Belum Tuntaskan Masalah

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 13 Agustus 2015
Reshuffle Kabinet Jokowi Belum Tuntaskan Masalah

Presiden Joko Widodo melantik 5 menteri dan seorang seskab di Istana Negara, Rabu (12/8) (Antara Foto/ Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Keputusan Presiden Joko Widodo merombak kabinet kerja menuai kritik banyak pihak. Meskipun perombakan kabinet sudah dilakukan namun berbagai penyakit seperti terpuruknya nilai tukar rupiah kepada dolar Amerika Serikat (AS) belum juga membaik.

Menanggapi hal tersebut analis kebijakan anggaran Center fot Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai keputusan Presiden Joko Widodo merombak para menteri dalam bidang perekonomian sama sekali tidak menuntaskan permasalahan.

"Misalnya, pergantian tim kabinet ekonomi presiden Jokowi. Dimana yang diganti hanya menteri kordinator bidang ekonomi saja. Sedangkan menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN belum disentuh atau diganti sama sekali," kata Uchok kepada Merahputih.com, Kamis (13/8).

Uchok melanjutkan keputusan bekas Gubernur DKI Jakarta mengganti Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan dinilai tidak cukup. Sebab beberapa menteri dalam bidang ekonomi yang terkait dengan urusan ekonomi masih bercokol di kabinet kerja Presiden Joko Widodo.

Sebut saja Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dimana, Pendapatan pajak semester 1 tahun 2015 hanya sebesar Rp502 Triliun atau sebanyak 33,7%. Sedangkan pendapatan pajak semester 1 tahun 2014, bisa mencapai Rp 539,4 triliun atau sebanyak 43,3%.

Kemudian, pendapatan dari pajak sebesar Rp 502 Triliun saja, tidak mencukupi atau menutupi total belanja sebesar Rp506 Triliun, yang diperuntukan pada. Pertama, belanja 120 lembaga negara sudah menghabiskan sebesar Rp 208 Triliun, dan kedua, dana transfer ke daerah sebesar Rp298 Triliun.

"Jadi, dari persoalan diatas, kami dari CBA meminta kepada presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet jilid kedua," demikian Uchok.

Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya Presiden Joko Widodo melantik 5 menteri dan sekretaris negara di Istana Negara. Pelantikan dilakukan pada Rabu (12/8)pukul 13.30 WIB.

Kelima menteri yang dilantik dan diganti adalah Menko Polhukam kini dijabat Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya dijabat Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdjianto kemudian Menko Perekonomian kini dijabat oleh Darmin Nasution sebelumnya dijabat sebagai Sofyan Djalil.

Selanjutnya Rizal Ramli menjabat sebagai Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo. Setelah itu Menteri Perdagangan kini dijabat oleh Thomas Lembong sebelumnya diisi Rachmat Gobel. Selanjutnya Kepala Bappenas diisi oleh Sofyan Djalil, sebelumnya dijabat oleh Andrinof Chaniago.

Untuk posisi terakhir adalah Sekretaris Kabinet yang sebelumnya diisi Andi Widjajanto kini dijabat oleh Pramono Anung. (bhd

BACA JUGA:  

Setelah Dicopot, Indroyono Soesilo Ingin Fokus ke Keluarga 

Rini Soemarno: Alhamdulillah Saya Masih Pegang BUMN 

Luhut Binsar: Sementara Saya Rangkap Jabatan 

Tedjo Edhy Sudah Tahu Hanya Menteri Sementara di Kabinet Kerja 

 

 

#Uchok Sky Khadafi #Reshuffle Kabinet
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel
Kepala Negara hanya menegaskan dirinya telah mengantongi nama calon Wamenaker sebagai pengganti Noel yang kini telah menjadi tersangka KPK.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel
Indonesia
Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun
Isu perombakan kabinet atau reshuffle belakangan kembali mencuat.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun
Indonesia
Golkar: Presiden Punya Kewenangan Absolut soal Reshuffle Kabinet
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji mengatakan demikian menanggapi berbagai spekulasi mengenai kemungkinan pergantian atau perombakan susunan menteri dalam kabinet.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Golkar: Presiden Punya Kewenangan Absolut soal Reshuffle Kabinet
Indonesia
Golkar: Prabowo Butuh Waktu untuk Evaluasi Menteri, Reshuffle Belum Mendesak
Hanya Presiden yang tahu dan hanya Presiden yang punya kewenangan mutlak itu
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Golkar: Prabowo Butuh Waktu untuk Evaluasi Menteri, Reshuffle Belum Mendesak
Indonesia
Tidak Adanya Reshuffle Dalam Waktu Dekat, Kerja Menteri Tidak Menimbulkan Kontroversi
Diperlukan kerja yang terukur, komunikasi yang efektif, dan keteladanan dari para pejabat negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 15 Juni 2025
Tidak Adanya Reshuffle Dalam Waktu Dekat, Kerja Menteri Tidak Menimbulkan Kontroversi
Indonesia
Prabowo Kerap Terpaksa Intervensi Kebijakan Menteri, Pengamat Duga Ada ‘Duri Dalam Daging’
Presiden Prabowo Subianto berkali-kali 'terpaksa mengintervensi’ terhadap kebijakan publik yang seharusnya menjadi tanggung jawab Kementerian.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Prabowo Kerap Terpaksa Intervensi Kebijakan Menteri, Pengamat Duga Ada ‘Duri Dalam Daging’
Indonesia
Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Ketum Golkar: Jangan Ambil yang Bukan Hak Kita
Partai beringin memilih memasrahkan keputusan reshuffle kabinet yang santer belakangan ini kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Ketum Golkar: Jangan Ambil yang Bukan Hak Kita
Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta untuk menanyakan langsung ke Presiden Prabowo Subianto soal reshuffle kabinet.
Frengky Aruan - Selasa, 03 Juni 2025
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Indonesia
Sudah Peringatkan Menterinya, Istana Sebut Prabowo Bisa Reshuffle Kabinet Kapan Saja
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan sebut Presiden Prabowo Subianto punya penilaian tersendiri terkait anggota kabinetnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Sudah Peringatkan Menterinya, Istana Sebut Prabowo Bisa Reshuffle Kabinet Kapan Saja
Indonesia
PCO Hasan Nasbi: Reshuffle Kabinet Mungkin Saja Terjadi
Hasan mengingatkan Presiden Prabowo telah memberikan peringatan
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
PCO Hasan Nasbi: Reshuffle Kabinet Mungkin Saja Terjadi
Bagikan