Resep Berbuka Puasa: Puding Biskuit ala Farah Quinn

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 26 Juni 2015
Resep Berbuka Puasa: Puding Biskuit ala Farah Quinn

Puding Biskuit Marie ala Farah Quinn

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kuliner – Artis seksi sekaligus chef, Farah Quinn berbagi resep sajian untuk berbuka puasa yang lezat, mudah dibuat di rumah dan tentunya hidangan ini cocok untuk semua umur. Kali ini Farah Quinn berbagi resep puding biskuit yang merupakan salah satu makanan favoritnya saat kecil.

Berikut resep membuat puding biskuti marie alah chef Farah Quinn:

Lapisan A: 1 bungkus nutrigel plain, 80 gr gula pasir, 500 cc susu cair, 200 cc air putih, 2 sdm susu kental manis carnation, dan 1 bungkus biskuit marie.

Lapisan B: 1 bungkus agar-agar plain, 80 gr gula pasir, 20 gr atau 3 sdt cokelat bubuk, 500 cc susu cair, 200 cc air dan 2 sdm susu kental manis.

Cara membuat:

Lapisan A:

1. Campurkan semua bahan kecuali biscuit (nutrigel, gula pasir, susu cair, susu kental manis Carnation dan air) ke dalam panci, lalu masak hingga mendidih.
2. Setelah matang atau mendidih, tuangkan secara perlahan ke dalam loyang.
3. Susun biskuit marie diatas adonan sesuai selera, sisihkan.

Lapisan B:

1.Campurkan semua bahan (agar-agar, gula pasir, air, susu cair, susu kental manis Carnation dan cokelat bubuk) ke dalam panci, lalu masak hingga mendidih.
2. Setelah matang atau mendidih, tuangkan secara perlahan ke dalam loyang berisi lapisan A.

Note:

Perlu diperhatikan, sebelum menuangkan adonan lain ke atas adonan sebelumnya. Pastikan terlebih dahulu adonan yang sudah berada dalam loyang sudah cukup keras pada bagian atasnya tetapi masih hangat. Agar tidak tercampur dengan adonan yang baru dan dapat membentuk lapisan-lapisan utuh yang menempel.

 

 

Baca Juga:

Resep Puding Mentega Yummy untuk Buka Puasa

Resep Kue Cubit Green Tea

Resep Dadar Gulung Pisang Cokelat untuk Buka Puasa

#Farah Quinn #Resep Selebritis
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Bagikan