Reformasi, 17 Tahun Jatuhnya Rezim Soeharto

Ana AmaliaAna Amalia - Kamis, 21 Mei 2015
Reformasi, 17 Tahun Jatuhnya Rezim Soeharto

Screenshoot YouTube

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Hari ini Kamis (21/5), 17 tahun yang lalu, bangsa Indonesia akhirnya mencapai titik reformasi setelah 32 tahun lamanya dipimpin oleh rezim Soeharto yang dianggap otoriter dan korup.

Pada 21 Mei 1998, Soeharto menyatakan memundurkan diri dari jabatannya sebagai seorang Pemimpin negara sekaligus Presiden Republik Indonesia setelah 32 tahun lamanya menjadi Presiden.

Jendral Besar TNI itu pun melepaskan jabatannya di hadapan Pimpinan Dewan Perwakilan rakyat Republik Indonesia yang juga adalah Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan memandatkan jabatannya kepada Wakil Presiden yang kala itu dijabat oleh BJ Habibie.

"Oleh karena itu, dengan memperhatikan ketentuan Pasal 8 UUD 1945, dan setelah dengan sungguh-sungguh memperhatikan pandangan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan Pimpinan Fraksi-Fraksi yang ada di dalamnya, saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia, terhitung sejak saya bacakan Pernyataan ini, pada hari ini, kamis 21 Mei 1998," ungkap Soeharto dalam pidato pernyataan berhentinya sebagai Presiden Indonesia.

Soeharto menyatakan memundurkan diri setelah terjadi aksi unjuk rasa terus menerus yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti dan memicu aksi kekerasan dan penjarahan di kota-kota besar di Indonesia.

Keadaan kala itu semakin kacau, krisis ekonomi pun melanda Indonesia. Indonesia mencapai titik tersulit saat terjadi transisi dari rezim Orde Baru ke era Reformasi.

Kini masa kelam itu telah berlalu, rezim otoriter yang puluhan tahun bercokol telah berganti. Undang-undang pun telah diperbaharui dengan memberikan batasan periode menjabat bagi pemimpin negara.

Indonesia tak lagi dibungkam, kebebasan berbicara bisa didapatkan oleh siapa saja.

Seusai efuoria reformasi apakah kata reformasi sudah mencapai esensinya? apakah reformasi yang diperjuangkan mahasiswa-mahasiswa kala itu benar-benar mencapai inti sarinya?

BACA JUGA:

17 Tahun Reformasi, Hutang Negara Capai Rp 4.000 Triliun

Agenda Reformasi 98 Dibajak Mafia Pemilik Modal

17 Tahun Reformasi, Demokrasi Dinilai Belum Matang

Jaringan 98: Reformasi Telah Mati

Sisi Lain Reformasi 1998, Banyak Ditemukan Kondom Di Gedung DPR RI

#Orde Baru #Gerakan Mahasiswa #Soeharto #Reformasi 1998
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Tanda bahwa bangsa Indonesia tengah kehilangan ukuran moral dan integritas dalam bernegara. ?
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Indonesia
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
"Mana mungkin Marsinah dan Soeharto menjadi pahlawan pada saat yang bersamaan," kata Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
Indonesia
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Gelar kepahlawanan bukan sekadar bentuk penghargaan individual, melainkan mekanisme moral kolektif sebuah bangsa.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Indonesia
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Pimpinan Komisi XIII DPR menyinggung soal pelanggaran HAM Orde Baru. Hal ini buntut dari pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Indonesia
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengklaim, bahwa tak ada bukti pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberikan selamat kepada putra presiden kedua RI Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (kanan) Bambang Trihatmodjo (kiri) dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana usai upacara pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan sembilan tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Jusuf Kalla bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Menurutnya, jasa Soeharto lebih banyak dibanding kekurangannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Indonesia
Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Cederai Semangat Antikorupsi, Pembelokan Sejarah Reformasi
Keputusan itu mencederai semangat antikorupsi yang menjadi fondasi utama tumbangnya rezim Orde Baru pada 1998.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Cederai Semangat Antikorupsi, Pembelokan Sejarah Reformasi
Indonesia
SBY & Jokowi Berkuasa Tak Dikabulkan, Keluarga Cendana Bersyukur Akhirnya Prabowo Angkat Soeharto Pahlawan Nasional
Kami sekeluarga merasa bersyukur. Terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, terima kasih kepada Presiden Prabowo dan segenap rakyat Indonesia," kata Bambang Trihatmodjo
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
SBY & Jokowi Berkuasa Tak Dikabulkan, Keluarga Cendana Bersyukur Akhirnya Prabowo Angkat Soeharto Pahlawan Nasional
Indonesia
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Pak Harto berperan penting, baik pada masa prakemerdekaan, pascakemerdekaan, maupun selama menjadi presiden
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Bagikan