Redam Aksi Begal, Polda Metro Jaya dan Polresta Depok Gelar Razia Gabungan

Fadhli Fadhli - Jumat, 27 Februari 2015
Redam Aksi Begal, Polda Metro Jaya dan Polresta Depok Gelar Razia Gabungan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Unggung Cahyono (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menggelar rapat. (Foto: Antara Foto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Polda Metro jaya bersama dengan Polres Depok menggelar razia besar-besaran di sekitar jalan Margonda Raya pada Rabu dinihari (25/02) hingga Kamis pagi (26/2). Razia tersebut sebagai upaya untuk meredam aksi pembegalan yang kerap meresahkan masyarakat akhir-akhir ini. (Baca: Identitas Begal Motor Pondok Aren Terungkap)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, bersama dengan Kapolres Depok, Kombes Pol Ahmad Subarkah langsung terjun memimpin operasi tersebut. Salah satu kawasan yang kerap digunakan begal untuk mencari mangsanya juga tidak luput dari razia.

"Malam hari ini serentak, ini kegiatan rutin, kegiatan yang kami tingkatkan. Sasarannya senjata tajam, senjata api, bahan peledak, dan narkoba," tegas Unggung di lokasi, Rabu malam (25/2). (Baca: Polda Metro Jaya Kerahkan Tim Pemburu Begal)

Jenderal bintang dua tersebut menambahkan pihaknya juga telah mengerahkan 360 personel Polda Metro Jaya sebagai supervisi 13 Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ratusan personel yang dikerahkan terdiri dari jajaran intelijen, reserse dan kriminal (reskrim), satuan narkoba, sabhara dan krimsus.

Unggung juga menambahkan hingga kini pihaknya telah berhasil mengamankan 48 tersangka begal motor. Dari jumlah tersebut sebanyak 7 orang tewas ditembak aparat karena dianggap membahayakan masyarakat dan anggota.

"Adapun barang bukti yang sudah kita kumpulkan 140 unit sepeda motor, 21 roda empat, dan 14 buah senjata api," tandas Unggung. (bhd)

#Razia Kepolisian #Polresta Depok #Polda Metro Jaya #Polda #Redam Aksi Begal #Begal Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan