Reaktor Nuklir Aktif Kembali, Warga Jepang Protes

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 11 Agustus 2015
Reaktor Nuklir Aktif Kembali, Warga Jepang Protes

Warga Jepang melakukan aksi protes terkait pengaktifan nuklir di Sendai. (Screenshot BBC)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional - Pasca bencana Fukushima, Jepang akhirnya membuka kembali reaktor nuklir yang sempat ditutup.

Semua nuklir di Jepang memang sempat ditutup setelah adanya tsunami dan gempa yang melanda Fukushima pada tahun 2011.

Pada hari ini, Selasa (11/8), Jepang akan kembali menghidupkan reaktor nuklirnya di Sendai. Reaktor mulai berkerja pada 10.30 pagi waktu setempat. Namun keputusan ini akhirnya menuai protes dari banyak warga Jepang seperti dilansir BBC.

Aksi protes digelar di luar bangunan reaktor Sendai. Sebanyak 60 persen warga Jepang dikabarkan menentang kebijakan untuk mengaktifkan kembali reaktor nuklir karena alasan keamanan.

Perdana Menteri Shinzo Abe sebelumnya telah meyakinkan publik terkait keamanan reaktor nuklir ini. Ia juga telah berkonsultasi dengan Otoritas peraturan nuklir di Jepang.

 

BACA JUGA:

Jepang Aktifkan Kembali Reaktor Nuklir

Taliban Bombardir Bandara Internasional Kabul

Korut Tanam Ranjau Darat, 2 Tentara Korsel Terluka

Arab Saudi Siap Kembangkan Bom Nuklir

#Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
29 Lokasi Berpotensi Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Terbanyak di Kalbar
Ke-29 lokasi tersebut sudah dikategorikan berdasarkan kriteria yang aman untuk pembangunan fasilitas PLTN
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Desember 2024
29 Lokasi Berpotensi Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Terbanyak di Kalbar
Indonesia
Serius Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pembahasan Bakal Dimulai 2025
Untuk masalah keamanan, Kementerian ESDM akan membentuk organisasi nuklir nasional yang mengawasi dan mengawal pembangunan PLTN
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 02 Desember 2024
Serius Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pembahasan Bakal Dimulai 2025
Bagikan