Taliban Bombardir Bandara Internasional Kabul
Serangan di Bandara Internasional Kabul. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional – Bom bunuh diri Taliban menghantam pos pemeriksaan Bandara Internasional Kabul. Akibat serangan ini, lima orang dilaporkan tewas dan 16 orang terluka.
Insiden ini merupakan salah satu serangan yang dilancarkan Taliban setelah adanya pengumuman terkait pimpinannya yang baru.
Deputi Kepolisian Kabul, Sayed Gul Agha Rouhani, mengatakan bahwa bom bunuh diri ini berasal dari mobil yang mendekat ke arah pos pemeriksaan menuju bandara.
Sebuah gambar terkait penyerangan menampakkan kobaran api dan asap dari lokasi ledakan. Kemudian tampak ambulans datang untuk menyelamatkan para korban.
Seperti dilansir BBC, salah satu anggota Taliban mengatakan bahwa target serangan ini adalah sekelompok turis yang datang dari Bandara Internasional Kabul. Namun nyatanya, lima orang yang tewas merupakan warga setempat.
Tak hanya itu, Wahidullah Mayar, juru bicara dari kementerian kesehatan, mengatakan bahwa ledakan ini juga melukai anak-anak.
BACA JUGA:
Serangan di Istanbul, Polisi Penjinak Bom Tewas
Korut Tanam Ranjau Darat, 2 Tentara Korsel Terluka
Serangan Bom Bunuh Diri Taliban di Afghanistan Bunuh 29 Orang
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Bakal Jadi Tempat Maintenance Pesawat Milik Kementerian, Bandara Kertajati Disuntik Modal Rp 100 Miliar