Ray Rangkuti: Budi Waseso Muncul ke Depan Hanya Urusan Ecek-ecek

Fredy WansyahFredy Wansyah - Rabu, 22 Juli 2015
Ray Rangkuti: Budi Waseso Muncul ke Depan Hanya Urusan Ecek-ecek

Konferensi pers Koalisi untuk Reformasi di Gedung Muhamadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/7). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Direktur Eksekutif Lingkaran Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menyatakan Presiden harus mencopot Komisaris Jenderal Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim. Menurutnya, Buwas -sapaan akrab Buwas- tidak bekerja sesuai kewenangannya.

"Kabareskrim itu muncul ke depan hanya urusan ecek-ecek" ujar Ray Rangkuti saat konferensi pers Koalisi untuk Reformasi di Gedung Muhamadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/7).

Menurut pria yang akrab dengan peci hitam tersebut, seharusnya sebagai Kabaresrim, Budi Waseso fokus dalam urusan-urusan kejahatan besar, seperti pada kejahatan pajak, kejahatan lingkungan, serta kejahatan industri. "Saya tidak habis pikir dengan Buwas, dengan permasalahan kita saat ini, dia masih ngurus yang sepele-pele. Urusan pencemaran nama baik, dia muncul ke depan, tapi urusan lain tidak," tambahnya.

Konferensi pers ini dihadiri organisasi-organisasi Muhammadiyah, seperti Pemuda Muhamadiyah, IMM, IPM, ILR, dan YLBHI. Pernyataan sikap ini menindaklanjuti pernyataan Budi Waseo yang melecehkan tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, akibat mengkritik kinerja Kabareskrim.

Koalisi untuk Reformasi sepakat menyuarakan pencopotan Buwas dari Kabareskrim. Bahkan, suara pencopotan telah digalang melalui laman www.cange.org.

Laman petisi tersebut telah ditandatangani 16 ribu lebih. Salah satu pendukung menyatakan bahwa Buwas telah membangkang. "Saya sudah gerah melihat kelakuan Buwas. Tindakannya bias dianggap membangkang terhadap Presiden dan bisa memotivasi bawahannya untuk berani membangkang pula, bukanlah teladan yang baik," tulis salah satu pendukung petisi, Ida Ismael. (AB)

Baca Juga:

Komjen Budi Waseso Larang Anggota Polri Gelar Open House

YLBHI: Jika Pro Antikorupsi, Budi Waseso Harus Laporkan Harta Kekayaan

Budi Waseso Tantang KPK Isi Formulir Laporan Harta Kekayaanya

#Komjen Pol Budi Waseso #Ray Rangkuti
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Nilai RUU ASN Hambat Otonomi, Berpotensi Munculkan Konflik Pemerintah Pusat dan Daerah
Wacana perubahan dalam UU ASN tersebut mengusulkan agar kewenangan itu nantinya dapat dikembalikan kepada pemerintah pusat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 03 Mei 2025
Pengamat Nilai RUU ASN Hambat Otonomi, Berpotensi Munculkan Konflik Pemerintah Pusat dan Daerah
Indonesia
Ray Rangkuti Sebut Wacana Gubernur Ditunjuk Presiden sebagai Ambisi Menempatkan Orang Dekat
Usulan penghapusan Pilkada DKI Jakarta, yang termaktub dalam RUU DKJ menuai polemik.
Frengky Aruan - Senin, 11 Maret 2024
Ray Rangkuti Sebut Wacana Gubernur Ditunjuk Presiden sebagai Ambisi Menempatkan Orang Dekat
Indonesia
Sama-Sama Mampu Menangkan Pilpres, Ganjar dan Prabowo Sulit Dipasangkan
Rencana menyatukan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo dianggap sulit terjadi.
Zulfikar Sy - Jumat, 29 September 2023
Sama-Sama Mampu Menangkan Pilpres, Ganjar dan Prabowo Sulit Dipasangkan
Indonesia
Putusan PN Jakpus Dinilai Bisa jadi Pelajaran bagi KPU untuk Bertindak Adil
kasus ini merupakan pelajaran bagi KPU untuk berlaku adil kepada semua peserta pemilu tanpa melihat status partai baru atau kecil.
Andika Pratama - Rabu, 08 Maret 2023
Putusan PN Jakpus Dinilai Bisa jadi Pelajaran bagi KPU untuk Bertindak Adil
Indonesia
Isu Penundaan Pemilu 2024 Hanya Beredar di Lingkungan Istana
PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dengan memerintahkan KPU untuk menunda gelaran Pemilu 2024 terus bergulir.
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Maret 2023
Isu Penundaan Pemilu 2024 Hanya Beredar di Lingkungan Istana
Indonesia
Mahfud MD Ditantang Buka Siapa di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024
Mahfud dinilai mengetahui betul siapa pemain atau orang yang merancang putusan penundaan pemilu ini.
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Maret 2023
Mahfud MD Ditantang Buka Siapa di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024
Indonesia
Erick Thohir Dinilai Punya 'Modal Kuat' jadi Cawapres 2024
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, Erick Thohir mempunyai 'modal kuat' untuk maju sebagai cawapres dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain.
Andika Pratama - Kamis, 26 Januari 2023
Erick Thohir Dinilai Punya 'Modal Kuat' jadi Cawapres 2024
Bagikan