Komjen Budi Waseso Larang Anggota Polri Gelar Open House


Kabareskrim, Komjen Pol Budi Waseso di Mabes Polri, Rabu (22/4). (Foto: MerahPutih/ Rizki Fitrianto)
MerahPutih Nasional - Pejabat dan anggota Polri diimbau untuk tidak menyelenggarakan open house di kediaman masing-masing selama lebaran, Jumat (17/7) dan Sabtu (18/7). Setelah selesai salat Ied, semua anggota diharapkan untuk kembali bertugas sesuai dengan tupoksinya. Pesan itu disampaikan langsung Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso.
"Hari ini kita semua pelaksanaan di kantor habis salat Id ini. Kalau toh ada di rumah itu hanya sifatnya insidentil keluarga saja, hanya merayakan bersama keluarga dekat saja," ungkap Budi Waseso usai salat di Lapangan Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat, (17/7).
Menurut Budi, hal ini dilakukan berdasarkan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Setiap anggota Polri bersiaga untuk tetap fokus bertugas meski sedang merayakan hari raya Idul Fitri.
"Polisi pun harus taat, dan patuh melalui hidup sederhana, lantaran itu menjadi panutan, apalagi dalam kondisi kayak gini masyarakat juga semua kondisi susah.
Sementara sebelumnya Kapolri Badrodin Haiti mengaku tidak akan merayakan secara besar-besaran Idul Fitri kali ini. Ia hanya akan merayakanya secara sederhana bersama keluarganya.(gms)
Bagikan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
