Ratusan Rumah di Probolinggo Terendam Banjir Rob
Banjir rob dari pantauan udara, di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur. (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)
MerahPutih Nasional - Ratusan rumah terendam air laut akibat banjir rob di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur. Banjir rob ini telah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, BPBD Probolinggo telah melakukan pemantauan ke lokasi terdampak banjir. Masyarakat tetap di kediaman mereka meski banjir belum surut. "500 KK terendam banjir rob di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo," demikian Sutopo melalui akun Twitter-nya, Rabu (7/6).
BPBD Probolinggo lakukan pemantauan banjir rob di permukiman. Masyarakat tetap di rumah. pic.twitter.com/sCD6w3YH6b
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 7 Juni 2016
Sementara itu, BPBD Probolingo menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak. "BPBD akan membantu pemberian paket sembako untuk mengurangi penderitaan korban banjir rob," kata Kepala Pelaksana BPBD Probolinggo Dwijoko Nurjayadi di Probolinggo, Selasa (6/6), seperti dilansir Antara Jatim.
Selain berdampak pada aktivitas warga, banjir rob juga meruska tambak warga di pesisir pantai. Aktivitas warga yang sangat terasa bagi warga yang bekerja sebagai nelayan. Banjir memaksa mereka untuk tetap tinggal di rumah.
500 KK terendam banjir rob di Desa Kalibuntu Kec Kraksaan Kab Probolinggo 5-7/6/2016. pic.twitter.com/dBxWlTDflr
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 7 Juni 2016
Banjir terjadi karena tanggul penahan air laut jebol akibat terjangan gelombang tinggi. BPBD Probolinggo tidak bisa berbuat apa-apa untuk memperbaiki selama air masih belum surut.
Langkah darurat baru bisa dikerjakan BPBD ketika air surut dengan menambal kebocoran tanggul dengan tembok karung pasir. Sementara itu menunggu, BPBD Probolinggo mengusulkan perbaikan tanggul ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur