Banjir Masih Terus Mengancam Warga Dayeuh Kolot Bandung


Sungai Citarum di Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung. (Foto: MerahPutih/Rizal Sopian)
MerahPutih Nasional - Selama musim hujan warga Dayeuh Kolot masih terancam banjir. Dayeuh Kolot merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Bandung yang dilalui oleh Sungai Citarum. Banjir di daerah tersebut sebagian besar merupakan akibat dari meluapnya sungai Citarum dan anak sungainya. Selain itu, banjir juga disebabkan oleh tertampungnya air hujan pada cekungan seperti yang terjadi di Jalan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.
Menurut penuturan warga, selama musim hujan semua yang tinggal disekitar sungai Citarum dan anak sungai terancam banjir. “ada hujan sedikit langsung meluap, ada hujan lagi sedikit langsung meluap” ujar Gunawan, salah seorang warga Dayeuh Kolot.
Gunawan juga mengungkapkan bahwasanya kurangnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan menjadi penyebab banjir di daerah Dayeuh Kolot. “Masalah banjir itu adalah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah saja. Warga harus siaga dari sejak kemarau harus mengantisipasi ancaman banjir” tegasnya.
Walaupun banjir bisa datang kapan saja, warga masih bertahan dan tetap memilih tinggal di daerah sekitar sungai. Warga berharap pemerintah kabupaten segera melakukan tindakan pengerukan lumpur agar air sungai yang mengalir tidak sampai meluap ke rumah warga. (Zal)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta

Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
