Puluhan Geisha Belajar Bela Diri

MerahPutih Internasional- Geisha merupakan profesi yang rawan tindakan kriminal, karena selalu dianggap sebagai perempuan penghibur. Tak sedikit para Geisha di Kyoto mendapat perlakuan tidak menyenangkan ketika berada di jalan.

Puluhan Geisha dan para Maiko atau gadis yang masih berlatih untuk menjadi Geisha di Kyoto mendapatkan kelas seni beladiri. Hal ini dilakukan sebagai perlindungan diri para Geisha dari ancaman lelaki hidung belang yang sering mengganggu mereka di jalan.

Seperti yang dilansir newsonjapan.com, 50 Geisha dan Maiko di Kyoto berlatih bela diri bersama polisi setempat. Mereka mendapatkan pelatihan bagaimana cara melepaskan diri jika diganggu pria dijalan ketika mereka pergi atau pulang berkerja.

Pelatihan para Geisha dan Maiko ini dilakukan di teater Yasaka Kurabu, Higashiyama, Kyoto, Jepang pada 17/12. Mamekiku (17) seorang Maiko merasa sangat senang mendapat pelatihan bela diri dan ingin segera mempraktekannya.

“Saya ingin mempraktekkan apa yang telah kita pelajari hari ini sehingga kita dapat menempatkan teknik-tekniknya ke dalam praktek,” ungkapnya.

Berbekal instruksi dari para pelatih, Geisha diharapkan dapat membela diri ketika berada dalam kondidi terjepit. Pelatihan ini dilakukan untuk pertama kalinya mengingat banyak keluhan ke kantor polisi dari para Geisha yang sering diganggu.

Asosiasi lokal Gion Kobu dan Kantor Polisi Higashiyama juga memberikan pelatihan bagaimana cara untuk mengatasi kecemasan yang tumbuh di antara para Geisha dan Maiko yang sering merasa terancam ketika mereka berjalan sendiri.