Rangkaian Gladi Bersih HUT TNI ke-70

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Sabtu, 03 Oktober 2015
Rangkaian Gladi Bersih HUT TNI ke-70
Kepala Bidang Penerangan Pasukan Kolonel Laut Mugiyono (MerahPutih Foto/Venan Fortunatus)

MerahPutih Peristiwa - Ribuan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tiga matra melakukan gladi bersih untuk peringatan puncak hari ulang tahun TNI ke-70 yang dipusatkan di Pantai Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10). Adapun tema HUT TNI ke-70 adalah Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional dan Siap Mewujudkan Indonesia beradulat, Mandiri dan Berkepribadian.

Sejak pagi ribuan personel TNI bersama dengan ratusan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) sudah siaga di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10). Kapal-kapal milik TNI AL juga sudah berlabuh di Pelabuhan Pantai Kiat, Cilegon, Banten. Di atas kapal terlihat berbagai persiapan dilakukan dalam acara gladi bersih. Selain itu terlihat juga beberapa prajurit wanita TNI AL bernyanyi untuk menghibur.

Kepala Bidang Penerangan Pasukan Kolonel Laut Mugiyono menjelaskan pelaksanaan gladi bersih  melibatkan ribuan personel TNI dari tiga matra. Masing-masing matra akan menunjukkan kebolehannya, baik dari segi ketrampilan pasukan hingga keunggulan alutsista.

"Ada kapal yang akan tembakkan peluru dan ada penerjun dari Marinir, Kopassus dan Paskhas," katanya di lokasi.

Tepat pukul 09.00 WIB acara gladi resik di mulai. Ribuan pasukan dari tiga matra berbaris rapi. Sambil bernyanyi dan meneriakkan lagu-lagu khas prajurit mereka terlihat memasuki lapangan utama upacara. Bertindak selaku komandan upacara adalah Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) Letnan Jenderal Edy Rahmayadi.

Begitu defile pasukan selesai, sebanyak 3.233 prajurit TNI AD menggelar demonstrasi Yongmoodo. Dalam gelaran tersebut prajurit TNI AD menampilkan teknik perkelahian beladiri militer dengan tangan kosong, kemudian teknik menjatuhkan lawan, dan teknik perkelahian jarak dekat. Sementara itu Komando Wanita TNI (Kowand) juga menampilkan kelihaian bertarung.

Kecakapan Kowad menampilkan teknik-teknik beladiri menjadi daya tarik tersendiri. Decak kagum dan tepuk tangan meriah, bukan hanya dari kalangan awak media peliput kegiatan TNI melainkan dari warga sekitar lokasi yang begitu antusias melihat persiapan HUT TNI ke-70.

Setelah acara tersebut selesai, TNI juga menampilkan drama kolosal yang menceritakan sepak terjang Jenderal Sudirman dalam perjuangan mempertahankan Indonesia dari agresi militer Belanda. Aksi teatrikal yang dimainkan ratusan personel TNI menggambarkan kepemimpinan Jenderal Sudirman saat memimpin pertempuran di Ambarawa, Jawa Tengah dengan pasukan sekutu.

Drama kolosal itu menceritakan sepak terjang Jenderal Sudirman dalam memimpin pasukan. Meski ditandu oleh pasukannya namun semangat gigih, jiwa patriot, kecintaannya terhadap tanah air tidak pernah luntur.

Begitu acara drama kolosal Jenderal Sudirman usai, gladi resik menampilkan pameran dan penggunaan Alutsista milik TNI dari tiga matra.

Pameran alutsista dimulai dengan kehadiran pesawat Sukhoi SU-27/30. Deru mesin menggelar Sukhoi yang terbang rendah langsung menyedot perhatian. Pesawat buatan Rusia itu terbang rendah di pelabuah Kiat, Cilegon, Banten dan memainkan manuvernya di angkasa. Atraksi lain yang menarik perhatian dan mengundang decak kagum adalah manuver yang dilakkan oleh Jupiter Aerobatik Team (JAT).

Ada tujuh pesawat Jupiter yang terbang di angkasa Pelabuhan Kiat. Mulanya mereka membentuk formasi bersamaan. Kemudian dua pesawat yang berada di ujung kiri dan kanan melakukan manuver di udara. Keduanya terbang menjauh dari arah berlawanan dan nyaris bertabrakan, namun tabrakan dapat dihindari dan kedua pesawat tersebut kembali mengudara. Bukan hanya itu TNI Angkatan Udara (TNI AU) juga melontarkan peluru-peluru dari atas langit ke dasar samudera. Begitu peluru jatuh di laut suara menggelegar langsung terdengar keras.

Atraksi selanjutnya juga dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL). Mereka menerjunkan pasukan pengintai amfibi (Taifib) dari helikopter milik TNI AL. Pasukan-pasukan tersebut diterjunkan untuk tugas-tugas dengan resiko tinggi. Selanjutnya TNI Angkatan Darat (TNI AD) juga memperlihatkan ratusan alutsistanya, mulai dari tank Scorpion, tank Marder, panser Tarantula, tank BMP 3 F diperlihatkan. Acara gladi resik ditutup tepat pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA: 

  1. HUT TNI Ke-70 Dipusatkan di Cilegon 
  2. HUT ke-70, TNI Pamer Kekuatan 
  3. Parade Prajurit dan Demonstrasi Perang Meriahkan HUT TNI 
  4. Ingin TNI AL Ditakuti, DPR Dukung Beli Kapal Selam 
  5. HUT ke-70, 3000 Prajurit Sumbangkan Darah

 

 

 

#Provinsi Banten #Pantai Indah Kiat Cilegon #Jenderal Gatot Nurmantyo #HUT TNI Ke-70
Bagikan
Bagikan