Rancang Mobil Masa Depan, Apple Coba Saingi Google


Mobil Apple (Foto: Macobserver)
MerahPutih Teknologi - Apple disebut-sebut tengah menggarap sebuah prototipe mobil masa depan yang dapat mengemudi secara otomatis. Hal tersebut terungkap melalui sebuah dokumen yang dibeberkan The Guardian.
Seperti diwartakan laman Neowin, dokumen itu berisikan sebuah area di Concord Naval Weapons Station yang akan dijadikan tempat pengujian mobil besutan Apple. Lokasi tersebut kabarnya tidak jauh dari kampus Apple di Cupertino.
Area tersebut terletak jauh dari publik dan memiliki luas 20 mil. Demi melancarkan mobil buatannya tersebut, perusahaan mencoba merekrut ahli otomotif papan atas dan mengejar ambisi serupa seperi yang dilakukan oleh Google.
Sejauh ini, belum diketahui seperti apa detail spesifikasi mobil besutan Apple tersebut. Kemungkinan mobil itu bakal disokong sistem operasi iOS dan fitur-fitur navigasi mumpuni.
Seperti diketahui, Apple telah menciptakan teknologi CarPlay yang memungkinkan pengguna mengakses fitur Siri melalui dashboard mobil. Kabarnya, CarPlay juga memungkinkan pengendara mobil untuk mengakses koleksi musik pada fitur iTunes.
Baca Juga:
Apple akan Perbarui Magic Mouse dan Magic Keyboard
Apple akan Bantu Bentuk Masa Depan NFC
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Apple Siap Luncurkan iPhone 17 di Acara 9 September 2025, Ini Bocorannya

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Apple Ubah Strategi, Peluncuran iPhone 18 Tahun Depan Bakal Dibagi 2 Tahap

Bocoran Spesifikasi iPhone 17e: Ukuran Layar, Chipset, Kamera, dan Desain

Bocoran iPad Mini 8: Kemungkinan Pakai Chip A19 Pro dan Layar OLED

Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
