Ramadan Nanti Suhu di Arab Saudi akan Mencapai 65 Derajat Celsius


Al Arabiya
MerahPutih Internasional - Bulan Ramadan akan dijalani oleh seluruh umat Islam di dunia. Hampir seluruh negara di belahan dunia memasuki musim panas dan kemarau saat Ramadan tiba tahun ini.
Jika India dilanda kemarau ganas yang menyebabkan ribuan warganya meninggal dengan suhu hingga 45 derajat celcius, masyarakat Arab Saudi diperkirakan akan berpuasa di bulan suci Ramadan dengan suhu mencapai 65 derajat celcius, seperti yang dilansir Al-Arabiya.
Abdul Rahman Mohammed Al-Ghamdi mengatakan suhu di tempat teduh akan mencapai 50 derajat sementara di bawah sinar matahari langsung dapat mencapai sekitar 65 derajat celcius.
"Musim panas akan masuk ke belahan bumi utara pada 21 Juni, ketika matahari tegak lurus di atas (rasi bintang) Cancer sehingga akan membuat banyak wilayah Saudi sangat panas," ungkap Al-Ghamdi.
Ahli iklim dan cuaca Arab Saudi itu juga menambahkan, musim panas di Arab Saudi akan dibarengi dengan tekanan angin yang panas dan lembab dari India. Hal ini akan menambah udara semakin panas.
BACA JUGA:
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025

Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022

Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius

Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius

Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis

Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
