Rahasia Ramuan Wedang Ronde Mbah Paiyem


Wedang ronde Mbah Paiyem, Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Kuliner - Wedang ronde Mbah Paiyem tidak hanya dikenal sebagai wedang ronde legendaris semata. Wedang ronde racikan nenek berusia 90 tahun ini juga memiliki citarasa yang khas. Sama secara kasat mata, tetapi berbeda soal rasa.
Bahan campuran dalam wedang rondelah rahasianya. Bahan-bahan tersebut diracik sendiri dengan tangan. Meski di pasar sudah tersedia bahan jadi, Mbah Paiyem tetap bertahan dengan racikan tangannya.
Salah satunya ialah ronde atau bahan campuran berupa candil. Meskipun di pasaran tepung ketan telah tersedia, Mbah Paiyem memilih membuat tepungnya sendiri.
"Dibuat sendiri. Rondenya dibuat, saya numbuk sendiri. Saya numbuk ketannya, terus dimasak, sampai jadi ronde," kata Mbah Paiyem, dengan bahasa Jawa, saat ditemui merahputih.com, di Jalan Kauman, Kota Yogyakarta, Jumat (9/12).
Mbah Paiyem. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
Begitu pula bahan jahe. Mbah Paiyem memilih menumbuk jahenya sendiri. Menurutnya, membuat bahan campuran wedang sendiri akan terasa saat diminum.
Rasanya, wedang ronde Mbah Paiyem selalu diburu pembeli karena rasa kealamian bahannya. Tidak seperti minuman yang diolah dengan mesin.
Mbah Paiyem bercerita, mulai menumbuk tepung biasa ia lakukan saat siang hari. Sejak pukul 13.00 atau pukul 14.00 WIB, ia telah memulai meracik bahan. Selanjutnya, setelah bahan semua jadi, ia mulai berangkat ke lapak dagangannya sekira pukul 17.00 WIB. (Fre)
BACA JUGA:
- Resep Wedang Ronde Jahe Hangat yang Nikmat
- Wedang Jahe Gepuk Primadona Wong Solo
- Nyami, Kuliner Mie Kopyok Khas Semarang di Omah Wedangan
- Cerita Sukses Bu Sukardi Buka 5 Lapak Wedang Tahu di Jogja
- Selain Wedang, Omah Wedangan Eyang Putri Juga Tawarkan Kudapan Tradisional