Rachmawati Tak Percaya Presiden Jokowi Berani Tindak Ahok

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 12 November 2016
Rachmawati Tak Percaya Presiden Jokowi Berani Tindak Ahok

Ri Jong Ryul, Duta Besar Korea Utara, sowan ke Rachmawati Soekarnoputri di Jalan Jati Padang Raya Nomor 54A, Jakarta Selatan, Kamis (30/7). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sedang dalam proses hukum.

Pemeriksaan saksi ahli terus dilakukan penyidik guna menemukan kebenaran dan fakta terkait pernyataan Ahok yang dinilai sebagian Ormas Islam sebagai penghinaan terhadap ulama dan Al-Quran.

Namun, lambannya proses penyelidikan kasus, dinilai tak lepas dari campur tangan Presiden Jokowi. Pasalnya, menurut sebagian kalangan Ahok dilindungi Jokowi. Merespon anggapan tersebut, Jokowi pun berulang kali menyatakan tak akan melindungi mantan wakilnya itu.

"Saya tidak akan melindungi saudara BTP, karena telah masuk dalam proses hukum," tegas Jokowi saat menyambangi PP Muhammadiyah, beberapa waktu lalu.

Mengomentari sikap Jokowi itu, Putri Presiden RI pertama Rachmawati Soekarnoputri tak percaya Jokowi berani menindak dan menangkap Ahok, meskipun Ahok jelas melakukan penistaan agama.

"Jokowi menindak Ahok? Itu bisa saja sekedar ucapan. Ini problem hukum seperti pisau, tajam ke bawah, tumpul ke atas. Contohnya, kasus BLBI," ucapnya, menyindir. Menurut Rachmawati, hilir dari problem hukum di Indonesia adalah kasus penistaan agama. Jadi, wajar saja umat Islam marah terhadap apa yang dilakukan Ahok.

"Ini hilir dari problem hukum kita, korupsi tak tuntas, amandemen UUD berulang kali, ini puncaknya, penistaan agama," terangnya.

Atas dasar tersebut, Rachmawati sepakat bergandengan tangan dengan Ormas Islam menuntut Ahok ditangkap. Diketahui, 20 November 2016 mendatang, Rachmawati bakal mengundang tokoh-tokoh nasionalis guna mengonsolidasi kekuatan dalam merespon aksi lanjutan bela Islam III, 25 November 2016.(Fdi)

 

BACA JUGA:

  1. Respon Aksi 25 November, Rachmawati Kumpulkan Tokoh Nasionalis
  2. Seruan Kebangsaan Prabowo Subianto Pasca Demo 4 November
  3. Aksi Damai Berujung Rusuh, Alfamart Dijarah Massa
  4. Aksi Damai 4 November Berujung Bentrok
  5. Alasan Presiden Jokowi Tak Bisa Temui Massa Aksi 4 November

 

#Presiden Jokowi #Rachmawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan