Puluhan Ribu Guru Honorer Kepung Gedung DPR
Aksi unjuk rasa 10.000 guru honorer mengepung Gedung DPR RI di jalan Jend Gatot Subroto, Selasa (15/9). (Foto Twitter @TMCPoldaMetro)
MerahPutih, Peristiwa - Puluhan ribu guru honorer mengepung gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (15/9) pagi sejak pukul 8.00 wib. Akibatnya, lalu lintas di depan Gedung DPR dan jalan Jenderal Gatot Subroto padat merayap.
"Sekitar 10.000 orang masih berorasi di depan Gedung DPR/MPR," tulis akun @TMCPoldaMetro, Selasa (15/9).

Aksi damai guru honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI) itu menuntut pemerintah untuk segera mengangkat tenaga honorer kategori 2 menjadi CPNS. Mereka membawa bendera dan spanduk berisi tuntutan.
Menurut rencana, para pengunjuk rasa akan melakukan long march ke kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (Luh)
Baca Juga:
Ucapan Belasungkawa Atas Berpulangnya Ali Wardhana
Asap Kebakaran Hutan bukan Penyebab Langsung Kematian
Janji Manis Pemerintah Belum Terealisasi, Ratusan Bidan Demo
Bagikan
Berita Terkait
Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Rendah, DPR Minta Evaluasi Total
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Dukung Langkah KBRI Laporkan Bonnie Blue, DPR: Melecehkan Simbol Negara Khususnya Merah Putih Tidak Bisa Ditoleransi
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua