PT KAI Akui Masih Ada Perlintasan Rawan Ambles dan Pelemparan Batu


PT KAI Daop III Cirebon Suparno, Cirebon, Jawa Barat. (Foto: MerahPutih/Irm)
MerahPutih Nasional - Vice Presiden PT Kerata Api Indonesia (KAI) Daerah Opersional (Daop) III Cirebon Suparno mengakui masih ada sejumlah titik rawan yang harus dijaga ekstra pada masa mudik Lebaran tahun ini.
Hal itu diungkapkan Suparno kepada sejumlah awak media usia menggelar apel pasukan persiapan masa angkutan mudik Lebaran, Jumat (26/6). Menurut Suparno, khusus untuk Daop 3 Cirebon, ada dua titik perlintasan yang rawan ambles, yakni wilayah Jatibarang dan Kertasmaya. Pihaknya pun saat ini sudah menerjunkan petugas untuk melakukan penjagaan selama 24 jam di wilayah tersebut.
"Untuk daerah rawan itu, kita sudah terjunkan personel dari internal kita. Kalau di Daop 3 yang rawan ambles cuma dua titik," ungkapnya.
Suparno juga mengatakan, selain daerah rawan ambles, ada pula daerah yang rawan banjir. Yakni, di daerah Cikampek dan Tanjungrasa. "Banjir juga kalau hujan saja, Mas. Banjir ini diakibatkan limpahan air dari fly over yang ada di daerah tersebut," paparnya.
Saat disinggung mengenai antisipasi pelemparan batu kerap dilakukan oleh sekelompok masyarakat saat kereta lewat. Suparno menegaskan, dirinya sudah menempatkan sejumlah personel yang berjaga selama 24 jam di daerah yang titik rawan. Seperti halnya daerah yang rawan ambles, di Daop 3 Cirebon masih ada beberapa titik rawan pelemparan. Seperti wilayah Parujakan, Pabuaran, Terisi, dan Kertasmaya.
"Kalau untuk pintu perlintasan yang sebidang, khusus arus mudik kita akan lakukan penjagaan juga. Kurang lebih ada 70 pintu perlintasan sebidang yang kita jaga," tandasnya. Pihaknya juga menyatakan, kondisi jalur sudah siap seratus persen. (Irm)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Sejumlah Perjalanan Kereta Dibatalkan hingga 3 Agustus

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka

Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran

Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
