Antisipasi Sabotase, PT KAI Siagakan Petugas Ronda Jembatan Rel
Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Peristiwa - Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Eko Budiyanto menyatakan pihaknya telah menyiapkan petugas ronda untuk berjaga di seluruh jembatan rel di Daop 6. Menurutnya, hal ini untuk menghindari kemungkinan adanya sabotase jembatan.
"Petugas ronda ini di seluruh jembatan yang ada di daerah operasional kami. Tujuannya, meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena bisa saja kemungkinan adanya sabotase, sehingga akan mengganggu perjalanan kereta," katanya saat ditemui merahputih.com, di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Selasa (21/6).
Eko menjelaskan, pengadaan petugas ronda akan berlaku selama 3 minggu. "Sistem ronda dimulai tanggal 24 Juni sampai 17 Juli," imbuhnya.
Menurut Eko, para petugas nantinya akan mengecek jembatan secara berkala. Ia juga memastikan bahwa pengadaan petugas tersebut selama 24 jam penuh.
Selain itu, pihaknya juga menambah juru pemantau rel. Hal ini guna mengantisipasi adanya potensi kecelakaan di daerah-daerah rawan.
"Daerah rawan ini ada di sekitar Gundih, Kaliyoso, Goprak. Tanah di lokasi ini dinyatakan labil. Tapi saat ini sudah diantisipasi dengan penambahan drainase," katanya. (Fre)
BACA JUGA:
- Pengamat Transportasi Sarankan Mudik Gratis Berangkat dari Terminal
- Siap Dilalui Arus Mudik, Jalur Sumatera-Jawa Masih Rawan Longsor
- Mudik Gratis Sepeda Motor 2016 Meningkat
- Antisipasi Banjir dan Longsor saat Mudik Lebaran, BNPB Akan Bagikan Peta Daerah Rawan
- Pengecekan Rel Jelang Arus Mudik, Tim Masih Temukan Pendrol Lepas
Bagikan
Berita Terkait
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini