PT Angkasa Pura 2 dan Garuda Lepas Tanggung Jawab


Ratusan penumpang yang terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. (Foto: Twitter @AloUngke)
MerahPutih Nasional - Kebakaran yang terjadi di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (5/7) berbuntut panjang. Pihak maskapai Garuda Indonesia dan PT Angkasa Pura II (Persero) seakan lepas dari tanggung jawab.
Hingga Senin (6/7) dini hari ratusan penumpang masih telantar di Bandara Soekarno-Hatta. Terjadi keributan kecil antara penumpang dan petugas yang berada di tempat.
Melalui akun Twitter pribadinya, Alo Ungke menuturkan jika Duty Manager Garuda sudah kabur, sedangkan pihak Angkasa Pura tidak berada ditempat.
"Ini petugas ada pesawat tapi tdk ada kru. Duty manager sudah kabur, pihak Angkasa Pura II pun tdk ada," tulis @AloUngke.
"Petugas Garuda gak bisa menjelaskan keadaan ini."
Menyusul tidak adanya pertanggung jawaban dari pihak maskapai maupun PT Angkasa Pura II, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan akan menegurnya.
"Ditjen Perhubungan Udara akan beri teguran kepada PT Angkasa Pura II untuk membuat Standard Operating Procedures (SOP) dalam penanganan krisis dan SOP tersebut. Mereka akan memperoleh sertifikasi ISO yang relevan dalam waktu 6 bulan ke depan," kata Jonan, Minggu (5/7).
Baca Juga:
Ratusan Penumpang Masih Terlantar di Bandara Soetta
Kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta Masih Belum Padam
Penyebab Kebakaran Bandara Soetta Belum Diketahui, Polisi Tunggu Hasil Labfor
Pascakebakaran Bandara Soekarno-Hatta, Beberapa Penerbangan Sudah Berjalan Normal
Kebakaran Bandara Soekarno-Hatta Diduga Akibat Korsleting Kabel Uzur
Akibat Kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta, Beberapa Penerbangan Dibatalkan
Tim Forensik Mabes Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Bandara Soekarno-Hatta
Bagikan
Berita Terkait
Menilik Instalasi Arsitektural Nusantara Heritage Meriahkan HUT Ke-80 RI di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka

Pengalihan Penerbangan Dari Halim ke Soetta Rampung, Ini Daftar Maskapai Yang Beroperasi di Halim

Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

24 Penerbangan Dipindah Dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta, Terminal 1C Digunakan Bagi Citilink

Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
