PS TNI Waspadai Bola-bola Mati Madura United

Konferensi pers PS TNI dan Madura United di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/4) siang. (Foto Ist)
MerahPutih Sepak Bola - Meski optimis bisa meraih kemenangan dalam laga perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 menjamu Madura United, PS TNI tetap mewaspadai permaianan yang dimiliki klub yang berjuluk Laskar Sapeh itu.
Ya, klub yang pada 11 Maret 2016 lalu memutuskan mengakuisisi secara penuh klub Persiram Raja Ampat senilai Rp17 miliar itu mengaku sangat mewaspadai bola-bola mati yang dimiliki Madura United. Hal itu diungkapkan pelatih PS TNI, Eduard Tjong.
Seperti diketahui, PS TNI bakal melakoni laga perdana dalam kompetisi non berjenjang ini dengan menjamu Madura United di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/5) malam WIB. Dalam pertandingan itu juga bakal disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta.
"Memang kita sudah siap untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan besok. Namun, kita tidak luput dari kewaspadaan para pemain lawan (Madura United). Kita sangat mewaspadai bola-bola service (bola mati) mereka, karena mereka banyak memiliki pemain-pemain yang tinggi," ujar Eduard Tjong saat ditemui di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (30/4) siang WIB.
Melihat pada turnamen sebelum-sebelumnya, PS TNI sempat tampil gemilang dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman, dimana tim yang diperkuat Manahati Lestusen dan kolega itu berhasil menghipnotis penonton yang ada di Indonesia dengan permainan yang atraktif dan menghibur sepanjang pertandingan berjalan. Alhasil, PS TNI menjadi idola baru di turnamen Piala Jenderal Sudirman itu.
Namun sayang, kegemilangan PS TNI lakukan tidak berlanjut kala tim yang berjuluk Bulldozer itu bergelut di Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara. Ya, permainan atraktif yang mereka tampilkan di turnamen Piala Jenderal Sudirman seperti hilang tanpa jejak dalam dua turnamen tersebut.
Bahkan, saat di Piala Bhayangkara klub yang identik dengan kostum warna hijau itu hanya terhenti pada fase grup lantaran hanya menempati posisi ketiga di akhir klasemen.
"Kita sudah mengevaluasi seluruhnya dari hasil turnamen-turnamen sebelumnya. Kita juga sudah evaluasi dari segi pertahanan serta finishing. Jadi, sebelum kita mengikuti turnamen ini kita sudah evaluasi terlebih dahulu. Mudah-mudahan kita bisa tampilkan permaian yang lebih baik lagi," tuturnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Super League 2025/2026 Hari Ini: Persib Vs Persebaya, Madura United Kontra Bhayangkara

Madura United Masih Sabar Menantikan Balotelli

Kena Denda Rp 45 Juta Menyusul Kehadiran Suporternya di Kandang Madura United, Begini Respons Persis Solo

Hasil Lengkap Pekan 33 dan Klasemen Liga 1: Persis Solo dan Madura United Lolos Degradasi, 3 Tim Masih Harus Berjuang

Jadwal Liga 1 2024/2025 Pekan 33: 5 Tim Masih Berpotensi Terdegradasi seperti PSIS Semarang, Kemenangan Jadi Incaran

Hasil Liga 1: 10 Pemain Borneo FC Menang di Markas Madura United, Persija Gebuk Bali United 3-0
Madura United Tidak Akan Terdegradasi dari Liga 1

Pengamat Nilai Penambahan Usia Pensiun Bagi Bintara dan Tamtama TNI Layak untuk Dikaji

Hasil Liga 1: Madura United Hentikan Tren Kemenangan Dewa United FC

Respek pada Mantan Tim Madura United, Hugo Gomes Bertekad Perpanjang Tren Kemenangan Dewa United FC
