Protes, Karyawan TransJakarta Bertemu Komnas HAM


Halte bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (20/1). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Megapolitan - Setelah aksi protes yang dilakukan oleh puluhan karyawan operator bus TransJakarta dari PT Trans Batavia karena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, baru-baru ini beredar broadcast aplikasi pesan singkat yang mengajak para karyawan PT Transportasi Jakarta (PT TJ) atau TransJakarta untuk melakukan audiensi di Komnas HAM.
Pada broadcast tersebut tertulis bila karyawan TransJakarta merasa ditindas dan disepelekan. Namun, tidak dijelaskan bentuk dari penindasan yang dilakukan perusahaan tersebut.
Salah satu karyawan TransJakarta yang enggan disebutkan namanya membenarkan broadcast itu. Ia mengaku, bentuk protes lantaran tidak terbukanya TransJakarta soal gaji karyawan.
"Selama saya kerja dari tahun 2012, saya belum pernah terima slip gaji," katanya kepada merahputih.com di Jakarta, Jumat (9/9).
Kebijakan lain yang dirasa memberatkan bagi karyawan TransJakarta adalah cuti melahirkan bagi karyawan hanya 40 hari kalender dan diwajibkannya "salam TransJakarta" bagi setiap karyawan kepada pelanggan yang hendak meninggalkan halte.
"Malah ada yang lupa kasih salam mau di kasih surat peringatan (SP)," pungkasnya. (Yni)
BACA JUGA:
- Sambut HUT RI ke-71, Tiket TransJakarta Hanya Rp1.708
- Ini Penyebab KA Senja Utama Solo Tabrak Transjakarta di Gunung Sahari
- Buruh 'Kuasai' Monas, Transjakarta Koridor 2 Dialihkan
- Hari Pertama Operasi, TransJakarta Manggarai-Kampus UI Langsung Diserbu Penumpang
- Naik TransJakarta dari Bekasi dan Depok Cukup Bayar Rp3.500
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka

Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik

Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin

Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi

Buntut Tiga Kecelakaan Beruntun, Transjakarta Gandeng KNKT untuk Jamin Keamanan Transportasi Publik Jakarta

Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT

3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir

Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi
