Proses Jual Beli RS Sumber Waras Janggal


Suasana Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Pusat, Kamis (3/9). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Megapolitan - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ahmad Nawawi, menyebut banyak kejanggalan yang ditemukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI terkait transaksi jual beli rumah sakit (RS) Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat. Hal ini yang membuat pansus DPRD DKI bersikeras melaporkan hasil audit Badan Pemeriksa Kuangan (BPK) ke penegak hukum.
"Ya, selain Pemprov DKI tidak memenuhi rekomendasi BPK untuk membatalkan pembelian RS Sumber Waras dan mengembalikan uang sekira Rp 191 Miliar, masih ada kejanggalan lain," katanya kepada merahputih.com, Senin (2/11).
Menurut Anggota Fraksi Demokrat ini, ada sejumlah temuan yang janggal (tak lazim) dalam proses jual beli RS Sumber Waras.
"Ini yang sementara diproses pansus," katanya.
Temuan itu katanya antara lain:
- Tidak adanya negosiasi pembelian melalui Team tapi hanya antara Ahok dengan pihak Sumber Waras.
- Perubahan NJOP yang lazimnya setiap Januari, ternyata dikeluarkan bulan Juni.
- Pembayaran dilakukan tanggal 31 Desember.
- Alamat lokasi lahan tidak sesuai dengan surat-surat tanah.
- Tanah itu adalah tanah negara yang Hak Guna Bangunan (HGB) nya akan habis tahun 2018.
Sebelumnya, diketahui Pansus DPRD DKI melaporkan Pemprov DKI terkait pembelian lahan RS Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diduga ada penggelembungan dana pembelian lahan tersebut. Akibatnya negara dirugikan sekira Rp 191 Miliar. (Fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

DPRD DKI Gandeng DPR RI Konsultasikan Raperda Pendidikan
Demi Keindahan Kota Jakarta, Pansus Targetkan Pindahkan Kabel Utilitas ke Bawah Tanah Segera

PDIP Sebut akan Ajukan Pansus Terkait JIS Pekan Ini

PSI Dukung PDIP Gulirkan Pansus Polemik JIS

Golkar Tolak Pansus JIS Usulan PDIP: Lebih Banyak Politiknya

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Pembentukan Pansus JIS

Fraksi PDIP DKI Ungkap Alasan Dorong Pembentukan Pansus JIS
