Produk Unik Rumah Putri Incaran Kalangan Muda


Pemilik Rumah Puteri Ari Nurul Hidayah, saat ditemui di stand Galery Indonesia Wow, Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (26/1). (Foto: MP/John Abimanyu)
MerahPutih Bisnis - Bosan dengan produk-produk apa yang ada, hal ini mendorong pemilik Rumah Puteri Ari Nurul Hidayah menciptakan produk yang unik dan beda dengan produk pada umumnya. Ari mengaku dirinya ingin menampilkan produk yang unik dan belum pernah ada. Selain itu, hampir semua produknya dikerjakan secara secara handmade.
"Saya melihat produk yang ada terkesan biasa saja dan membosankan, untuk itu saya ingin menampilkan produk unik dan belum beda dengan produk pada umumnya," ujar Ari saat ditemui merahputih.com di Galery Indonesia Wow, Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (26/1).
Ibu dua anak ini mengatakan sejak tahun 2009 usaha produk kreatifnya mulai dirintis. Saat itu, modal yang digelontorkan sebesar Rp50 juta, digunakan untuk membeli bahan baku, membayar gaji karyawan.
"Saat itu, modal tersebut digunakan untuk membeli bahan baku, gaji karyawan dan ruangan kosong yang disekat untuk dipakai sebagai workshop," terangnya.
Produk yang dibuat Ari banyak variasi, mulai dari patchwork/quilting, seni merangkai kain menjadi selimut, sarung bantal, cover air mineral dan berbagai kebutuhan rumah tangga lain nya. Tidak hanya itu, ia juga membuat produk tas, dompet, taplak meja, celemek, dan alas lantai.
Selain itu, Ari menggunakan lima variasi warna pada produknya, seperti warna-warna cerah, seperti pink, biru muda, coklat muda, dan sebagainya. Menurutnya, kombinasi warna digunakan agar produk tersebut lebih menarik dan disukai.
"Setiap produk kami selalu memakai lima kombinasi warna, dan setiap produk warna yang digunakan berbeda-beda agar terdapat variasi pada produk," ungkapnya.
Wanita lulusan Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ini mengaku, produknya yang banyak disukai yakni produk tas dan dompet. Kebanyakan dari tas buatannya terlihat lebih kasual dan memiliki corak warna yang unik dan jarang ada.
"Corak yang terdapat pada tas kami juga banyak sehingga banyak customer kelas menengah menyukai produk kami. Bisanya di kalangan wanita usia 24 tahun sampai dengan 55 tahun," tuturnya.
Untuk harga setiap produknya, tas dimulai dari Rp200 ribu-Rp750 ribu. Sedangkan untuk produk quilt mulai dari harga Rp55 ribu-Rp7,5 juta.
Ari menjelaskan, bakatnya dalam membuat produk kreatif ini diperoleh dari kedua orang tuanya yang sudah menekuni usaha konveksi. Ia sempat mengalami trial and error saat belajar.
"Saat itu, saat saya belajar banyak mengalami kegagalan, tapi karena ingin menguasai tekni dasarnya, jadi saya akhirnya mampu menguasai dan merancang produk ini," terangnya.
Menurut Ari, setiap sebulan sekali selalu memunculkan desain baru dan model baru denggan corak warna yang berbeda. Tapi kalau bertepatan dengan event pameran, ia harus menahan diri untuk tidak memublikasikannya di media sosial.
"Kalau saya meluncurkan produk terbaru dan bertepatan dengan pameran, harus ditahan dulu agar modelnya tidak dibajak oleh orang lain," tuturnya. (abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menyulap Sampah APK Jadi Produk Kreatif

Maksud Penggunaan Child-Resistant Caps pada Tutup Kemasan
