Praktik Borong Partai Tidak Terpengaruh Jumlah Calon Kepala Daerah
Ilustrasi Sosok Pemimpin Daerah (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Politik - Anggota fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo mengatakan, praktik jual beli partai tidak terpengaruh berapa pun jumlah pasangan calon yang akan maju dalam setiap pemilihan langsung kepala daerah (pilkada).
"Partai dibeli, mau ganda, tunggal juga bisa," tegas Arif Wibowo di DPR, Jakarta, Kamis (1/10). Politikus PDIP ini menyikapi imbas dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan calon tunggal mengikuti Pilkada Serentak pada akhir 2015 ini.
Arif Wibowo mengakui, selama ini di arena Pilkada memang terjadi adanya praktik borong partai oleh pasangan calon kepala daerah agar mendapat dukungan. "Memang selama ini yang terjadi, enggak ada urusannya (jumlah paslon) pembelian partai," kata alumnus Universitas Jember tersebut.
Ditambahkan anggota Komisi II DPR ini, dalam sistem liberal, praktik jual beli partai memang sudah dimaklumi saat Pilkada. "Kalau dalam politik liberal pasti kecenderungannya jual beli terjadi, itu yang sebenarnya kita ingin atasi," tandas Arif Wibowo yang mantan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) 1996-1999 itu.(mad)
Baca Juga:
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi