Prajurit TNI Latih Masyarakat Papua Jadi Pendekar

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 30 April 2015
Prajurit TNI Latih Masyarakat Papua Jadi Pendekar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider melatih Pencak Silat bagi warga masyarakat Arso Tami, Arso Kota, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu malam (29/4).

Pos Arso Tami merupakan salah satu pos Satgas Pamtas RI-PNG yang dipimpin langsung oleh Wadan Satgas Yonif 400/Raider Mayor Inf Ari Susetyo, dengan jumlah anggota sebanyak 31 personel. Masyarakat di Arso Tami merupakan masyarakat campuran, ada masyarakat pendatang dari luar Papua dan ada juga penduduk pribumi asli Papua.

Menurut Wadan Satgas Mayor Inf Ari Susetyo, dengan adanya pelatihan Pencak Silat ini, diharapkan masyarakat Arso Tami Papua terutama anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa, dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa, meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme.

“Keberadaan TNI di tengah masyarakat harus bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada lingkungan masyarakat sekitarnya”, ujarnya dalam keterangan resmi Puspen TNI kepada redaksi, Kamis (30/4).

Tanggapan masyarakat mengenai adanya kegiatan ini sangat antusias dan sangat menerima dengan adanya pelatihan bela diri atas putra-putrinya. Para orang tua mereka banyak yang menyampaikan, sikap dan prilaku ada perubahan baik dari segi kedisiplinan maupun perubahan yang positif dalam diri anak-anak.

“Selain itu, melihat kondisi keamanan di wilayah Arso Tami yang belum aman, diharapkan masyarakat khususnya anak-anak bisa membela diri mereka apabila terjadi sesuatu yang mengancam jiwa mereka. Itulah yang melatar belakangi adanya gagasan serta masukan dari rekan-rekan pos Arso Tami untuk merencanakan kegiatan pelatihan Pencak Silat”, kata Mayor Inf Ari.

Kegiatan pelatihan Pencak Silat dilaksanakan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 15.30 s.d 17.00 WIT untuk siswa SD, sedangkan setiap hari Senin dan Rabu pukul 19.30 s.d 21.00 WIT untuk tingkat SMA dan dewasa. Pelatihan ini tidak ada pengutan biaya apapun, dan hingga saat ini sudah 30 orang masyarakat yang rutin mengikuti pelatihannya. (bhd)

BACA JUGA:

TNI Akan Bentuk Komando Operasi Pasukan Khusus TNI 

Sejarah Singkat Korps Baret Merah 

Diancam Australia, Indonesia Tidak Perlu Gentar

 

 

#Satgas Pamtas RI-PNG
Bagikan

Berita Terkait

Bagikan