Prabowo Ungkap Alasan Sering Kritis Keras Jokowi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 31 Oktober 2016
Prabowo Ungkap Alasan Sering Kritis Keras Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyambut Presiden Joko Widodo di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10). (Foto Humas Rahmat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Dua tokoh yang pernah bersaing saat Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2014 lalu, Joko Widodo dan Prabowo Subianto bertemu di kediaman Prabowo. Meski pra dan pasca Pilpres hubungan para pendukung kedua kubu sempat memanas, tak ada dendam di hati Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto yang kini menjadi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyambut Jokowi, yang menjadi terpilih sebagai Presiden ketujuh RI, di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10) siang.

Terhadap rivalnya di Pilpres 2014 lalu, Prabowo mengaku hubungannya dengan Presiden Jokowi baik. 

“Pernah rival, ya kan. Tapi beliau juga baik sama saya, jadi komunikasi itu baik, dan saya kira itu bagus ya dalam budaya bangsa,” ujarnya seperti dikutip dari Setkab.go.id.Diakui Prabowo, jika dirinya dan Jokowi boleh berbeda pendapat. Kadang-kadang tajam, termasuk kritikannya kepada para menteri Kabinet Kerja, termasuk dengan Presiden Jokowi sendiri, menurut Prabowo, Partai Gerindra juga kadang-kadang keras. 

“Di ruangan boleh kita saling menegur. Itu harapan saya sebagai anak bangsa. Saya selalu ingin suasana yang baik,” tegas Prabowo

Namun, ia mengingatkan, hal itu dilakukan karena Partai Gerindra bertanggung jawab pada konstituen.

“Tapi di ujungnya kita mempunyai kepentingan yang sama. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) kita ingin menjaga,” tegas Prabowo.

Menurut Prabowo, dari awal juga dirinya sudah menyampaikan, ia yakin Jokowi sebagai patriot, keinginannya juga yang terbaik untuk bangsa.

“Saya patriot, saya ingin yang terbaik. Jadi dalam hal-hal tertentu, kita harus ketemu, dan kita harus menyampaikan dan beliau sangat terbuka, beliau meminta pandangan saya, tentang beberapa hal,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, dirinya siap setiap saat bila diminta oleh pemerintah untuk terus memberi masukan, demi kepentingan rakyat dan bangsa

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan dalam pertemuan selama sekitar 2 jam itu dirinya dan Prabowo Subianto berbicara banyak hal, terutama yang berkaitan dengan masalah makro bangsa Indonesia, juga makro yang berkaitan dengan politik dan ekonomi Indonesia.

“Beliau banyak memberikan masukan-masukan.Dan Pemerintah, kita sangat menghargai apa yang tadi disampaikan oleh Pak Prabowo. Saya kira itu,” ujar Presiden Jokowi. (Luh)

BACA JUGA:

  1. Jelang Pilkada DKI, Jokowi Minta Tokoh Agama Ikut Dinginkan Suasana
  2. Selain Ajak Naik Kuda, Prabowo Beri Hadiah Topi untuk Jokowi
  3. Sambut Jokowi, Prabowo Beri Hormat ala Militer
  4. Didatangi Presiden Jokowi, Mempelai Ini Girang Bukan Kepalang
  5. Jokowi Serahkan Barang Berharga Pemberian Pengusaha Rusia ke KPK
#Hambalang #Presiden #Partai Gerindra #Joko Widodo #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Bagikan