Prabowo: Pendekar Sejati Tidak Kenal Kata Dendam
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah),Ketum PPP Djan Faridz (kanan) dan Ketua MPP PAN Amien Rais (kiri) di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (8/4). (antara foto)
MerahPutih Nasional - Bekas kandidat calon presiden (capres) pada pemilu presiden (pilpres) tahun 2014 Prabowo Subianto memperingati perayaan 67 tahun Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Mantan Pangkostrad era Orde Baru itu menambahkan bahwa ajaran pencak silat adalah ajaran dan warisan dari para leluhur terdahulu. Pendekar sejati berbuat untuk orang banyak, berbuat untuk negaranya, tidak untuk dirinya sendiri. Kemudian semakin berisi semakin menunduk, semakin difitnah semakin memaafkan. Semakin dihujat semakin tenang, bukan semakin marah.

"Seorang pendekar sejati tak kenal kata dendam. Pendekar sejati harus bisa membela diri, keluarga, lingkungan, dan negara," kata Prabowo dalam akun facebooknya, Prabowo Subianto, Selasa (19/5).
Lebih lanjut Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menambahkan bahwa bangsa Indonesia tengah terbuai dan melupakan nilai-nilai luhur bangsa. Berkaca dari kenyataan itulah pencak silat harus digunakan sebagai pendidikan untuk membentuk watak anak bangsa.
"Kalau nilai ini kuat, korupsi akan berkurang di Republik Indonesia ini. Bagaimana orang mau membela rakyatnya, lingkungannya, daerahnya kalau dia mencuri dari rakyat, berhianat kepada bangsanya," sambung Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan bahwa dirinya banyak menemukan fenomena tergerusnya nilai-nilai etika dan moral. Bukan hanya itu rakyat juga sulit menerima bahwa apa yang disampaikan pemimpin adalah hal yang benar.
"Banyak saya temukan sekarang di mana-mana berjenjang saling bohong, saling menipu, saling mengerjai satu sama lain," tandas Prabowo. (bhd)
BACA JUGA:
Usai Bersalaman, Presiden Jokowi Peluk Prabowo
Kiki Syahnakri, 2 Kali Nyaris Baku Hantam dengan Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Dukung Jokowi Perintahkan Eksekusi Mati Narkoba Jilid II
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar