Posisi Hilal Sudah Terlihat


Petugas Rukyat mengamati posisi Hilal menggunakan teropong saat Rukyatul Hilal di Pantai Jerman, Kuta, Bali, Selasa (16/6). (Foto: AntaraFoto)
MerahPutih Nasional - Posisi Hilal sudah terlihat. Hal ini terungkap melalui pengamatan Tim Hisab Rukyat Kemenag. Tim Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama memastikan bahwa hilal terpantau dari wilayah Indonesia. Selain itu umur hilal pun sudah cukup selama 9 jam 26 menit 52 detik.
Pakar astronomi dari Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nuwendaya menuturkan bila hasil pengamatan di Pelabuhan Ratu terlihat hilal dengan ketinggian 3,11 derajat, jarak busur bulan dari matahari 5,27 derajat, umur hilal 9 jam 26 menit 52 detik, dan fraksi iluminasi hilal 0,32 persen.
Dikatakan kriteria awal bulan harus memenuhi syarat dimana tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan dan matahari 3 derajat atau umur hilal 8 jam.
"Sebenarnya posisi hilal diakui tidak diakui dan itu harus jadi referensi, hilal teramati di wilayah Indonesia," kata Cecep di Kementerian Agama, Kamis (16/7).
Dengan dasar tersebut maka 1 syawal berdasarkan jatuh pada Jumat (17/7). Kementerian Agama menggelar sidang itsbat dalam rangka menentukan 1 Syawal 1436 Hijriah yang menandakan Hari Raya Idul Fitri sudah tiba.
Sidang itsbat digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis, yang diawali paparan posisi hilal awal Syawal oleh Tim Badan Hisab Rukyat.
"Seperti biasa bahwa akan diawali paparan pakar astronomi hisab dan rukyat menjelaskan posisi hilal terakhir saat ini dilihat dari seluruh wilayah tanah air, bahkan berbagai bagian dunia, tingginya berapa," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin di Kementerian Agama.
Menurut Lukman Saefuddin proses sidang itsbat dilakukan secara tertutup kemudian hasilnya akan diumumkan kepada publik.
"Sidang itsbat seperti tahun lalu tertutup. Nanti hasil sidang itsbat akan diumumkan secara terbuka," katanya.
Baca Juga:
Ini Lokasi 'Mengintip' Hilal Tentukan Hari Lebaran
Perayaan Lebaran Tahun Ini Tidak Serentak?
Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan
Menag: Ramadan Warung Tak Harus Dipaksa Tutup
Bagikan
Berita Terkait
Siap Sambut Iduladha 2025, Kemenag Lakukan Rukyatulhilal Serentak di 114 Lokasi

Idul Fitri Serempak, Menag Sebut Momentum Memperkuat Kebersamaan

Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Senin 31 Maret 2025

Kementerian Agama Perkirakan Hari Raya Lebaran 2025 Senin (31/3)

Tinggi Hilal dan Elongasi belum Penuhi Kriteria, BMKG Prediksi Lebaran Jatuh pada Senin (31/3)

Dalam Suasana Nyepi, Pantauan Hilal Idul Fitri Ditiadakan di Bali

Memahami Metode 'Rukyatul Hilal'

Hilal, Penanda Penting dalam Kalender Islam

Pemantauan Hilal Awal Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriyah di Masjid Al-Musyariin Jakarta

Kementerian Agama Prediksi 1 Ramadan Jatuh Pada 1 Maret 2025
