Pornografi Anak Marak, KPAI Sebut Inilah Faktornya

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 24 Maret 2015
 Pornografi Anak Marak, KPAI Sebut Inilah Faktornya

Wakil Ketua KPAI Maria Advianti (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Perkembangan teknologi justru memberi dampak buruk bagi anak-anak. Hanya melalui telasen atau telepon layar sentuh (smartphone), seorang anak dapat membuka situs porno dengan mudah. Gambar dan video menjadi konsumsi anak. (BacaGoogle Peringatkan Blogger Terkait Konten Pornografi)

Demikian paparan Wakil Ketua (Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Advianti, kepada Merahputih.com, Selasa (24/3), di Jakarta, ihwal dampak teknologi terhadap anak-anak. "Yang kecanduan pornografi online, dia akan lebih fokus untuk hal itu. Dampak psikologisnya, anak-anak belum boleh mengenal hubungan badan. Kalau sudah kecanduan, akan memikirkan itu saja," tuturnya.

Maria menambahkan, dampak terhadap lingkungannya aialah anak tidak akan peduli pada orangtua dan teman. Anak, imbuh Maria, akan menjadi pelaku untuk mempraktikkan apa yang ia lihat. (BacaBikin Video Porno di Perpustakaan, Remaja Ini Ditangkap)

"Cara pencegahannya, orangtua harus mengawasi anaknya dalam penggunaan alat komunikasi yang canggih dan mengenalkan kepada anak situs-situs yang aman," kata Maria.

Maria menjelaskan, anak-anak yang kecanduan pornografi cenderung suka menyendiri dan sering mengkhayal. "Diberikan pengertian bahwa itu tidak baik bagi kesehatan dan masa depan dia," tuturnya.

Berdasarkan data KPAI, sejak tahun 2011 hingga 2014, jumlah kejahatan pornografi di Jabodetabek mencapai 1.022 anak. Hasil dampak pornografi itu terdiri atas 28 persen anak-anak menjadi korban secara offline. Sementara korban pornografi anak secara online 21 persen, prostitusi anak secara online 20 persen, obyek CD porno 15 persen, korban kekerasan seksual secara online 11 persen. (cpy)

 

#Komisi Perlindungan Anak Indonesia #Pornografi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Video Syur Lisa Mariana-Cowok Bertato Disebar Lewat Grup Telegram Bebas Akses
Video syur itu sudah beredar di publik sejak hampir setahun lalu melalui media sosial termasuk aplikasi Telegram dan sejumlah situs komersial.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Video Syur Lisa Mariana-Cowok Bertato Disebar Lewat Grup Telegram Bebas Akses
Indonesia
Lisa Mariana Akui Jadi Pemeran Video Syur Cowok Bertato, Polisi Sebut Statusnya Masih Saksi
Lisa menjalani pemeriksaan polisi selama hampir 6 jam lebih sejak pukul 10.30 WIB sampai 16.51 WIB
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Lisa Mariana Akui Jadi Pemeran Video Syur Cowok Bertato, Polisi Sebut Statusnya Masih Saksi
Indonesia
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Dittipidsiber Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan asusila, pornografi, serta eksploitasi anak terkait konten inses di grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi profil beberapa pelaku yang terlibat aktif di grup Fantasi Sedarah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 20 Mei 2025
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Indonesia
Komdigi Take Down 30 Konten ‘Fantasi Sedarah’, Disebut Merusak Mental Anak-Anak
Komdigi berkoordinasi dengan pihak Meta untuk proses take-down.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Mei 2025
Komdigi Take Down 30 Konten ‘Fantasi Sedarah’, Disebut Merusak Mental Anak-Anak
Indonesia
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
KPAI menilai sebagai penipuan ketika produk dengan label halal mengandung unsur babi, terlebih menyasar segmen anak-anak.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Indonesia
Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik
Dokter PPDS Universitas Indonesia (UI), MAES (39) dijadikan tersangka usai mengintip dan merekam mahasiswi mandi di indekos.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik
Olahraga
Terlibat Kasus Pornografi Anak, Bek Real Madrid Terancam 5 Tahun Penjara
Bek Real Madrid terancam lima tahun penjara, karena diduga terlibat kasus pornografi anak. Kini, kasusnya sedang dalam penyelidikan.
Soffi Amira - Rabu, 12 Februari 2025
Terlibat Kasus Pornografi Anak, Bek Real Madrid Terancam 5 Tahun Penjara
Indonesia
Polisi Cek Kejiwaan Pasutri Dalang Pesta Seks Swinger Telusuri Motif Fantasi Seksual
Polisi Cek Kejiwaan Pasturi Dalang Pesta Seks Swinger Telusuri Motif Fantasi Seksual
Wisnu Cipto - Senin, 13 Januari 2025
Polisi Cek Kejiwaan Pasutri Dalang Pesta Seks Swinger Telusuri Motif Fantasi Seksual
Indonesia
Polisi Benarkan Ada WNA di Video Pesta Seks Swinger Jakarta-Bali
Tercatat sudah 10 kali mereka menggelar acara pesta seks tukar pasangan atau swinger di bali dan Jakarta
Wisnu Cipto - Sabtu, 11 Januari 2025
Polisi Benarkan Ada WNA di Video Pesta Seks Swinger Jakarta-Bali
Bagikan