Google Peringatkan Blogger Terkait Konten Pornografi


Foto: Search Engine Journal
MerahPutih Teknologi - Kabar terbaru muncul dari perusahaan multinasional Amerika Serikat, Google, yang telah memperingatkan para pengguna blog terkait materi seksual baik foto ataupun video dan akan ditutup mulai tanggal 23 Maret.
Google memutuskan blog dengan konten foto atau video seksual dijadikan tertutup. Halaman blog tidak dihapus. Namun blog-blog dewasa ini menjadi tidak keluar dalam ranah publik lewat mesin pencari seperti yang selama ini sudah berjalan. (Baca: Video Perkenalan Android One untuk Indonesia)
Pemilik blog yang berisi konten dewasa berbau seksual dipastikan lebih sulit dicari lewat mesin pencari Google mulai 23 Maret 2015.
Seperti dilansir Tech Times, Penjelajahan Aman pertama kali ditambahkan ke Google Chrome pada September tahun 2011, meskipun sistem telah memindai situs malware sejak 2008. Update terbaru untuk Penjelajahan Aman memungkinkan Chrome untuk menampilkan halaman peringatan sebelum pengguna melanjutkan ke situs yang muncul untuk mengandung konten berbahaya.
Google juga akan menutup paksa konten dewasa yang dibuat setelah 23 Maret tersebut. Penulisan konten dewasa tetap diperbolehkan dengan syarat utama bisa memberikan manfaat kepada pembaca. Dalam kebijakannya, Google mengisyaratkan konten dewasa yang member manfaat dikaitkan dengan bidang seni, dokumenter, pendidikan, hingga ilmu pengetahuan.
Para penulis blog diminta untuk menandai kategori 'dewasa' jika situs mereka mengandung konten seksual, hal ini berdampak munculnya halaman peringatan sebelum situs tersebut bisa diakses. (Baca: Bocoran Baru Bodi iPad Plus)
Langkah ini berdampak pada reaksi beragam di media sosial karena para kritikus menganggap upaya Goggle ini sebagai 'langkah tidak perlu'.
"Konten dewasa dalam sejarah adalah yang terdepan dalam perjuangan menegakkan kebebasan berpendapat, dan ini tidak akan berubah dalam waktu dekat," tulis Violet Blueon ZDNet, seorang jurnalis dan penulis kolom seksual.
"Kegiatan yang mengekspresikan seksualitas dan erotisme dilindungi oleh kebebasan berpendapat, dan pornografi bukanlah kegiatan ilegal," Ungkapnya.
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing

Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone

Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Korupsi Google Cloud, Para Mantan Petinggi GoTo Diperiksa KPK

KPK Panggil Google Selidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud

Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen

Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek, Google dan Telkom Ikut ‘Terseret’

Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar

Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook

Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho

Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
