Polri Curigai ISIS Gunakan Travel and Tour Umrah untuk Jaring WNI
Kelompok Militan ISIS (Foto: screenshot presstv)
MerahPutih Megapolitan - Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Rikwanto mengatakan, terduga teroris Ar alias Abu Fauzan diduga merupakan jaringan baru untuk merekrut warga negara Indonesia (WNI) bergabung dengan ISIS.
"Kami menduga Abu Fauzan merupakan jaringan baru teroris dalam rekrutmen anggota teroris," kata Rikwanto saat ditemui usai acara diskusi "Awas! Sanksi Tegas Incar Penggiat Medsos di Pilkada 2017," di Media Center Gedung DPR, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
Rikwanto menjelaskan, pihaknya juga tengah menyelidiki jalur yang digunakan oleh para teroris dalam proses rekrutmen calon anggota ISIS.
"Kita sedang menelusuri dan mencari tahu jalur masuknya teroris dalam proses rekrutmen. Paling tidak latar belakang dia dari mana, kemudian komunikasinya seperti apa, aliran dana seperti apa, daerah sasaran untuk merekrut daerah mana saja," jelasnya.
Rikwanto menduga, keberhasilan mereka dalam rekrutmen anggota melalui jalur travel dan tour umrah.
"Kalau umrahnya mengunjungi Saudi Arabia, tournya bisa pilih mana saja, bisa ke Mesir, bisa Turki, dan paling banyak itu ke Turki dan dari Turki itu baru masuk ke Iraq (lalu) ke ISIS," tuturnya.
Oleh karena itu, sambungnya, pihaknya sudah menemukan banyak jasa tour and travel yang digunakan para anggota teroris membawa para WNI ke Timur Tengah.
"Kami sudah banyak temukan, tapi ada khusus tambahan ke arah Turki. Anggota kami sedang menelusuri lebih mendalam," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
TB Hasanuddin: Tanpa Putusan MK Pun Polisi Aktif Tidak Boleh Isi Jabatan Sipil
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Larang Polisi Aktif Duduk di Jabatan Sipil, Pakar Hukum Sebut masih Ada ‘Celah’
Putusan MK: Polri Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, DPR Minta Perubahan Norma UU Polri
Wamenkes Benny: Penanganan TBC Tak Hanya Soal Medis, TNI-Polri Siap Dilibatkan
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Tidak Ada Celah Lagi, MK Tegaskan Polisi Jabat Posisi di Luar Polri Harus Mundur atau Pensiun
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri