Politisi PDIP Sambut Baik Ridwan Kamil Gabung PDI Perjuangan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 31 Agustus 2016
Politisi PDIP Sambut Baik Ridwan Kamil Gabung PDI Perjuangan

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. (Foto: MerahPutih/Rizal Sopian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Kehadiran Walikota Bandung, Ridwan Kamil dengan jas merah di acara Sekolah Kepala Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Graha Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8) lalu dimaknai sebagai sinyal positif akan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, Mayjen (purn) TNI AD Tubagus Hasanuddin, Ridwan Kamil, telah lama berniat untuk masuk dan bergabung ke partai berlambang banteng gemuk dengan moncong putih itu.

"Pak Ridwan Kamil sudah menggunakan jas berwarna merah khas PDI Perjuangan. Indikasi itu menguatkan bahwa beliau masuk ke PDI Perjuangan, saya tentu senang kalau Pak Ridwan Kamil bergabung," kata TB Hasanuddin di Jakarta, Rabu (31/8).

Wakil Ketua komisi I DPR Ini juga mengungkapkan, bahwa keinginan Ridwan Kamil untuk bergabung dengan PDIP sudah lama dibicarakan sejak beberapa bulan lalu.

"Bagi saya, saya tidak kaget karena beberapa bulan yang lalu Ridwan Kamil secara khusus menemui saya dan menyampaikan bahwa dia jangan "disaha-saha" (jangan dianggap orang lain) di PDI Perjuangan. Alasan Ridwan Kamil bergabung adalah untuk kepentingan bangsa," ujar TB Hasanuddin.

Secara khusus, Pembicaraan Ridwan Kamil dengan TB Hasanuddin tentang program yang dilakukan di Kota Bandung merupakan program kerakyatan yang memang sama dengan ideologi partai.

"Atas dasar itu, saya menyambut baik Ridwal Kamil bergabung ke PDI Perjuangan," ucap mantan ajudan Presiden Habibie ini.

Saat ditanya tentang wacana PDIP akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2018, TB Hasanuddin menyatakan untuk pencalonan kepala daerah partainya memiliki mekanisme yang baku.

"Nanti DPP PDI Perjuangan yang akan melakukan dan memutuskan  siapa calon terbaik untuk Jawa Barat," tegasnya.

Meski begitu, Ridwan Kamil terbuka untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat, begitupun dengan tokoh lainnya karena proses pendaftaran dilakuakn secara terbuka baik kader maupun tokoh masyarakat.

"PDI Perjuangan terbukan untuk calon lain dalam pengusungan calon kepala daerah atau calon Gubernur Jabar, saya bersyukur Ridwa Kamil semakin jelas arahnya untuk bergabung," paparnya.

BACA JUGA:

  1. PDIP Ganti Ketua Definitif DPD Karena Ahok?
  2. Aktivis 98 Desak PDIP Tidak Dukung Ahok
  3. Pengamat: Ahok Pegang Rahasia Jokowi
  4. Pengamat: Ahok Bermain Politik Industri
  5. Habiburokhman Tuding Ahok Curang
#TB Hasanuddin #PDIP #Ridwan Kamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Ridwan Kamil memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK telah menetapkan lima tersangka dengan kerugian Rp 222 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Indonesia
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
KPK yakin RK akan hadir untuk menjalani pemeriksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Indonesia
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
KPK memanggil Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam dugaan korupsi dana iklan Bank BJB senilai Rp222 miliar. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pekan ini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Indonesia
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
KPK menjadwalkan pemeriksaan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) hari ini Selasa 2 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
Indonesia
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
KPK mengungkapkan surat panggilan pemeriksaan Ridwan Kamil telah dikirimkan sejak pekan lalu, atau akhir November 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Bagikan