Polisi Ringkus Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu
Personel kepolisian menunjukan barang bukti narkoba, pada gelar kasus, di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, Kamis (5/3). (Foto: Antara/Irsan Mulyadi)
MerahPutih Megapolitan - Seorang ibu rumah tangga, LT (43), yang diduga pengedar bandar narkoba, berhasil diringkus satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di Jalan H Salim 3 Nomor 15 C Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Ada barang bukti 5 kg sabu. Kemudian dikembangkan, dapat juga di Radio Dalam sebanyak 23 kg," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (3/6).
Unggung menyatakan, pengelabuan untuk menyembunyikan sabu-sabu, LT menyimpan barang haram tersebut di dalam pemanas elektrik.
Polisi mengungkap, kasus tersebut berawal dari penangkapan empat orang tersangka, yakni DL (24), DI (19), RK (18), RH (34), dan DK (15). Keempatnya ditangkap karena menggunakan narkoba di parkir Mall Puri Indah Kembangan, Jakarta Barat.
Atas perbuatannya, LT dikenai Pasal 114 ayat 2 Sub 112 ayat 2 UURI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati. (gms)
Baca Juga:
BNN: 10 Kilogram Sabu-Sabu yang Diamankan Berasal dari Malaysia
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Cowok Bandung Selundupkan Sabu dalam Anus, 3 Kali Kelabui Petugas Bandara
2.200 Personel Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM, Polisi Perketat Pengamanan di GBK
1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa