Polisi Perketat Pengamanan Pelabuhan "Tikus"

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 09 November 2015
Polisi Perketat Pengamanan Pelabuhan

Pekerja melakukan proses bongkar muat di pelabuhan Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara, Minggu (8/11). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Peristiwa - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Badrodin Haiti menyatakan akan menindak tegas perusahaan yang melakukan ekspor-impor ilegal khususnya impor tekstil dan ekspor mineral dan batu bara (minerba) ilegal yang marak. Pihak kepolisian akan memperketat pelabuhan-pelabuhan sebagai jalur ekspor-impor untuk menekan jumlah pelanggaran tersebut.

"Tugas Polri adalah membantu dalam proses penegakan hukum dari penyidikan hingga pemberkasan. Tidak jarang adanya perlawanan secara fisik dari para pelaku (terhadap petugas pelabuhan). Untuk itu, kami siap mem-back up dalam pelaksanaan penegakan hukum ini," tegas Badrodin Haiti saat memberikan keterangan pers di Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (9/11).

Badrodin Haiti menambahkan, Polri siap menjaga keamanan petugas pelabuhan, selain itu mengamankan barang-barang dalam jumlah besar yang masuk melalui pelabuhan-pelabuhan. Pengetatan pengamanan pelabuhan melalui kerja sama dengan beberapa pihak perihal produk-produk ilegal termasuk narkotika.

"Sehingga tukar menukar informasi ini sangat penting bagi para petugas penegakkan hukum. Tidak hanya itu, lokasi-lokasi bisa dilakukan di tempat resmi baik di pelabuhan maupun bandara. Tapi banyak pelabuhan tikus yang tidak ada petugas, kerap dijadikan sebagai jalur masuk barang ilegal maupun narkotika, kami akan menjaga kawasan tersebut," tutur Kapolri.

Oleh karena itu, lanjutnya, Polri akan konsentrasi melakukan pengamanan di pelabuhan tikus tersebut. Pihak kepolisian juga di-back up sepenuhnya oleh TNI Angkatan Laut (AL) untuk mengamankan kapal-kapal penyelundup yang tidak berani bersandar ke pelabuhan Indonesa.

"Jadi ini yang bisa kami sampaikan beberapa penegakkan hukum sudah berhasil kita lakukan penindakan lebih tegas agar ada efek jera bagi para penyelundup," tandas Badrodin Haiti. (abi)

 

Baca Juga:

  1. Pengerjaan Jalur Kereta Barang Pelabuhan Tanjung Priok Dikebut
  2. Denda Keterlambatan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Batal Dinaikan
  3. Pembangunan Akses Jalan Pelabuhan Kalibaru Tunggu Instruksi
  4. BNN Intai Jalur Masuk Narkoba Melalui Pelabuhan
  5. Menko Maritim Rizal Ramli Ingin Pungli di Pelabuhan Jadi Pungutan Resmi
#Ekspor-Impor #Penyelundupan #Polisi #Polri #Badrodin Haiti #Pelabuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Indonesia
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Babak Baru kasus kematian terapis Delta Spa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Indonesia
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Polisi Makassar siap berlakukan tembak di tempat terhadap pelaku penyerangan anak panah oleh geng motor
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Bagikan