Polisi Periksa Karyawan dan Warga Terkait Granat di Duren Sawit


Petugas labfor melakukan olah TKP ledakan di area Gedung Multi Piranti Graha di Jalan Raden Inten II, Jakarta, Senin (16/11). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
MerahPutih Megapolitan - Penyelidikan kasus pelemparan granat di gedung Multi Piranti Graha, Duren Sawit, Jakarta Tiimur, pada Senin (16/11) lalu terus bergulir. Kasus yang sempat menggemparkan warga Duren Sawit sekira pukul 03:30 WIB tersebut membuat pihak Polres Metro Jakarta Timur memeriksa 15 orang saksi guna dimintai keterangan.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes (Pol) Umar Faruq mengatakan bahwa ke-15 orang saksi tersebut adalah karyawan yang bekerja di gedung Multi Piranti Graha dan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada sekitar 15 orang, cukup banyak. Saksi tersebut merupakan pegawai internal gedung maupun di sekitar TKP," paparnya saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11).
Umar menuturkan, insiden itu terjadi ketika lalu lintas di sekitar area gedung tersebut memang lengang. Hal tersebut, lanjut Umar, memudahkan para pelaku melempar granat ke arah lobi gedung itu.
"Karena memang pada saat itu kondisi jalanan sepi, ya karena sekitaran jam 3.30 WIB. Kesempatan itulah pelaku kejahatan tersebut mengambil momen untuk melemparkan granat itu," tutupnya. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya

Rusak Parah Markas Polres Jakarta Timur, Banyak Kendaraan Hangus Terbabar

Ledakan Gas Hancurkan 2 Rumah di Duret Sawit, 1 Lansia Luka Bakar Serius

Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI

Polisi Tunggu Pegang Dua Alat Bukti, Kasus Mahasiswa UKI Tewas Belum Bisa Naik Penyidikan

Kematian Mahasiswa UKI Masih Menjadi Misteri, Polisi Tengah Menunggu Hasil Autopsi

CCTV Ungkap Mahasiswa UKI Sempat Cekcok dan Ribut Sebelum Tewas

Belasan Mahasiswa UKI Diperiksa Polisi Buntut Kasus Kematian Tak Wajar di Kampus

Dukung Polisi Usut Kasus Mahasiswa Tewas di Kampus, UKI Minta Publik Jangan Asal Sebar Hoaks

Nagih Duit ke Pemilik Ruko Malah Dapat Tamparan, Kuli Bangunan Habisi Bosnya Hingga Tewas Lalu Dicor
